SEMARAPURA – Gubernur Bali, Wayan Koster dalam visi misinya berencana membuat etalase pusat kebudayaan Bali.
Dan, Kabupaten Klungkung digadang-gadang akan dijadikan lokasi etalase pusat kebudayaan Bali tersebut.
Anggota Kelompok Ahli Pembangunan Pemerintah Provinsi Bali Made Arca Heriawan mengungkapkan, diusulkannya Kabupaten Klungkung sebagai lokasi dibangunnya etalase pusat kebudayaan Bali, lantaran Klungkung merupakan pusat kebudayaan Bali.
Di etalase pusat kebudayaan Bali itu, nantinya akan ada convention center, panggung terbuka, tempat pameran para UMKM dan sebagainya.
Itu artinya, proyek ini membutuhkan lahan yang luas. “Kami usulkan di Klungkung karena Klungkung merupakan pusat kebudayaan Bali. Sehingga ada pusat-pusat pengembangan,” ujarnya.
Bupati Klungkung Nyoman Suwirta mengakui sempat diajak berkomunikasi oleh Gubernur Bali Wayan Koster.
Bekas galian C telah diusulkannya sebagai lokasi direalisasikannya etalase pusat kebudayaan Bali tersebut.
“Namun harus dilakukan normalisasi dulu. Baru nantinya menjadi kawasan pariwisata terintegrasi dengan etalase pusat kebudayaan Bali tersebut. Karena di sana hampir 300 hektare,” terangnya.
Jika Klungkung benar-benar terpilih sebagai etalase pusat kebudayaan Bali, menurutnya, hal tersebut akan memberikan manfaat yang besar bagi Gumi Serombotan ini.
Hal ini mengingat, industri pariwisata tidak bisa terlepas dari adat dan budaya. “Tetapi tetap harapan saya pusat-pusat kesenian yang ada di wilayah perkotaan masih tetap eksis,” tandasnya.