DENPASAR – Satu per satu pemain PSIS Semarang hengkang ke Bali United. Setelah musim lalu ada nama Taufik Hidayat dan Ahmad Agung Setiabudi, musim ini nama Haudi Abdillah disebut-sebut bakal segera merapat.
Menurut General Manager PSIS Semarang Wahyu “Liluk” Winarto, ada alasan realistis kenapa pemain PSIS memilih hengkang ke Bali.
Baginya, kekuatan finansial PSIS Semarang tidak semoncer Bali United. “Kalau bersaing dengan Bali United, jujur kami tidak mungkin. Kami berpikir realistis saja,” dalih Liluk.
Karena itu, dia senang pemain PSIS bisa berlabuh ke Bali United. Hal itu menunjukkan Bali United memberi kehormatan kepada PSIS karena mau menggunakan pemainnya.
Lantaran itu, dia berpesan kepada para pemain jebolan PSIS Semarang yang sekarang membela Bali United.
“Mereka semua harus bisa lebih baik jika keluar dari PSIS. Mereka keluar dari Semarang harus bisa bersaing dan mendapatkan menit bermain yang banyak juga.
Kalau dengan potensi seperti itu dan mereka keluar dari PSIS tetapi hanya menjadi penghangat bangku cadangan, kan sayang juga,” tuturnya.
Sebenarnya situasi terbalik juga dialami oleh Bali United. Apa yang dirasakan PSIS juga dirasakan oleh Bali United.
Sejak musim lalu hingga musim ini, setidaknya ada dua pemain jebolan Serdadu Tridatu yang merapat ke PSM Makassar.
Kedua pemain itu juga sama-sama dua musim berada di Bali United. Mereka adalah Hasyim Kipuw dan Abdul Rahman Sulaiman
yang kebetulan kontraknya diperpanjang oleh Manajemen Juku Eja. Untuk musim ini, nama Yandi Sofyan yang sudah pasti merapat.