29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 10:57 AM WIB

50 Persen Program Simantri Pak Gub di Bumi Serombotan Bergulir di Nusa

RadarBali.com – Sejak program unggulan Gubernur Bali Made Pastika, Simantri,  digulirkan, Dinas Pertanian Kabupaten Klungkung mencatat ada sebanyak 67 kelompok pelaksana Simantri.

Adapun sebanyak 30 kelompok berada di Kecamatan Nusa Penida, 12 kelompok di Kecamatan Banjarangkan, 18 kelompok di Kecamatan Klungkung dan tujuh kelompok di Kecamatan Dawan.

“Untuk tahun ini, semua kelompok yang lolos verifikasi tersebut berada di Kecamatan Nusa Penida. Dan lebih dari 50 persen populasi sapi yang ada di Bumi Serombotan, Klungkung ada di Kecamatan Nusa Penida,” ungkap Kadis Pertanian Klungkung Ida Bagus Juanida

Disinggung mengenai kondisi kelompok Simantri hingga saat ini di Kabupaten Klungkung. Menurutnya hingga saat ini kelompok-kelompok Simantri  tersebut masih ada dan masih beroperasi.

Namun, hanya beberapa kelompok Simantri saja yang cukup aktif dan mengalami perkembangan yang membanggakan dalam menjalankan program tersebut.

“Untuk sementara waktu ini belum ada yang sampai bubar. Namun, memang untuk kualitas pemeliharaan mereka yang kurang, seperti biogasnya kurang berfungsi. Itu sebabnya kami sangat ketat dalam melakukan verifikasi,” tandasnya.

RadarBali.com – Sejak program unggulan Gubernur Bali Made Pastika, Simantri,  digulirkan, Dinas Pertanian Kabupaten Klungkung mencatat ada sebanyak 67 kelompok pelaksana Simantri.

Adapun sebanyak 30 kelompok berada di Kecamatan Nusa Penida, 12 kelompok di Kecamatan Banjarangkan, 18 kelompok di Kecamatan Klungkung dan tujuh kelompok di Kecamatan Dawan.

“Untuk tahun ini, semua kelompok yang lolos verifikasi tersebut berada di Kecamatan Nusa Penida. Dan lebih dari 50 persen populasi sapi yang ada di Bumi Serombotan, Klungkung ada di Kecamatan Nusa Penida,” ungkap Kadis Pertanian Klungkung Ida Bagus Juanida

Disinggung mengenai kondisi kelompok Simantri hingga saat ini di Kabupaten Klungkung. Menurutnya hingga saat ini kelompok-kelompok Simantri  tersebut masih ada dan masih beroperasi.

Namun, hanya beberapa kelompok Simantri saja yang cukup aktif dan mengalami perkembangan yang membanggakan dalam menjalankan program tersebut.

“Untuk sementara waktu ini belum ada yang sampai bubar. Namun, memang untuk kualitas pemeliharaan mereka yang kurang, seperti biogasnya kurang berfungsi. Itu sebabnya kami sangat ketat dalam melakukan verifikasi,” tandasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/