33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 13:28 PM WIB

Sentil Pemain Merasa Bintang, Coach Teco: Pemain Harus Punya Respect

GIANYAR – Semua sudah tahu bagaimana gaya kepelatihan Stefano “Teco” Cugurra ketika masih menukangi Persija Jakarta dalam dua musim terakhir.

Lihat bagaimana dia memperlakukan pemain. Tidak ada yang menjadi anak emasnya selama dua musim terakhir.

Pemain sekelas Bambang Pamungkas saja hanya menjadi penghangat bangku cadangan selama era kepemimpinan Coach Teco.

Nah, di Bali United banyak pemain yang berlabel bintang. Seperti contoh Melvin Platje, Irfan Bachdim, Stefano Lilipaly, Ilija Spasojevic, Brwa Nouri, hingga Paulo Sergio.

Tentu untuk mengatur para pemain tersebut susah-susah gampang. Ego pemain yang tinggi bisa menjadi batu sandungan seperti yang dialami Bali United musim lalu.

Tidak perlu berbicara siapa karena semua orang sudah tahu apa yang sebenarnya terjadi musim lalu. Musim ini, tidak ada lagi pemain yang malas atau indisipliner. Semua harus bekerja keras.

Tidak ada istilah pemain bintang atau cadangan. Yang ada adalah sebuah tim dan bagaimana caranya untuk membuat keharmonisan dalam internal tim.

Coach Teco mengatakan, semua itu akan terlihat dalam sesi latihan. Dia ingin semua pemain harus menghormati satu sama lain tanpa terkecuali.

“Mau pemain muda atau senior, semua harus sama-sama respect. Tidak ada istilah pemain yang jelek dalam latihan yang bisa dimainkan,” tegasnya.

Itu menjadi modal awal untuk bisa merealisasi target menembus lima besar atau menjadi juara Liga 1. Yang diminta Teco adalah kekompakan dan kerjasama tim.

“Yang tidak kerja keras dalam latihan, bisa tidak saya mainkan. Saya sudah melawan Bali United beberapa kali. Saya sudah tahu ada tiga pemain berlabel bintang disini,” ucapnya.

“Tapi, saya melihat tiga pemain ini adalah pemain yang mau benar-benar bekerja keras dan mau sukses. Mereka mau untuk saling bantu satu sama lain dan saling bekerjasama,” tuturnya.

Disisi lain, CEO Bali United Yabes Tanuri juga memberikan sedikit wejangan kepada skuad Serdadu Tridatu musim ini.

Jika diamati, pemain sekelas Spaso, Fano, Bachdim, hingga Paulo Sergio ada kemungkinan tidak bisa dimainkan dalam satu pertandingan sekaligus.

Hal ini yang harus diantisipasi oleh Coach Teco. “Coach Teco sudah bilang kalau yang terbaik yang akan bermain. Mereka saya yakin siap bersaing dalam persaingan ini,” tuturnya. 

GIANYAR – Semua sudah tahu bagaimana gaya kepelatihan Stefano “Teco” Cugurra ketika masih menukangi Persija Jakarta dalam dua musim terakhir.

Lihat bagaimana dia memperlakukan pemain. Tidak ada yang menjadi anak emasnya selama dua musim terakhir.

Pemain sekelas Bambang Pamungkas saja hanya menjadi penghangat bangku cadangan selama era kepemimpinan Coach Teco.

Nah, di Bali United banyak pemain yang berlabel bintang. Seperti contoh Melvin Platje, Irfan Bachdim, Stefano Lilipaly, Ilija Spasojevic, Brwa Nouri, hingga Paulo Sergio.

Tentu untuk mengatur para pemain tersebut susah-susah gampang. Ego pemain yang tinggi bisa menjadi batu sandungan seperti yang dialami Bali United musim lalu.

Tidak perlu berbicara siapa karena semua orang sudah tahu apa yang sebenarnya terjadi musim lalu. Musim ini, tidak ada lagi pemain yang malas atau indisipliner. Semua harus bekerja keras.

Tidak ada istilah pemain bintang atau cadangan. Yang ada adalah sebuah tim dan bagaimana caranya untuk membuat keharmonisan dalam internal tim.

Coach Teco mengatakan, semua itu akan terlihat dalam sesi latihan. Dia ingin semua pemain harus menghormati satu sama lain tanpa terkecuali.

“Mau pemain muda atau senior, semua harus sama-sama respect. Tidak ada istilah pemain yang jelek dalam latihan yang bisa dimainkan,” tegasnya.

Itu menjadi modal awal untuk bisa merealisasi target menembus lima besar atau menjadi juara Liga 1. Yang diminta Teco adalah kekompakan dan kerjasama tim.

“Yang tidak kerja keras dalam latihan, bisa tidak saya mainkan. Saya sudah melawan Bali United beberapa kali. Saya sudah tahu ada tiga pemain berlabel bintang disini,” ucapnya.

“Tapi, saya melihat tiga pemain ini adalah pemain yang mau benar-benar bekerja keras dan mau sukses. Mereka mau untuk saling bantu satu sama lain dan saling bekerjasama,” tuturnya.

Disisi lain, CEO Bali United Yabes Tanuri juga memberikan sedikit wejangan kepada skuad Serdadu Tridatu musim ini.

Jika diamati, pemain sekelas Spaso, Fano, Bachdim, hingga Paulo Sergio ada kemungkinan tidak bisa dimainkan dalam satu pertandingan sekaligus.

Hal ini yang harus diantisipasi oleh Coach Teco. “Coach Teco sudah bilang kalau yang terbaik yang akan bermain. Mereka saya yakin siap bersaing dalam persaingan ini,” tuturnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/