DENPASAR – Gubernur Bali Wayan Koster secara resmi memberikan Surat Peringatan (SP) kepada tiga organisasi kemasyarakatan (Ormas) besar di Bali, Selasa (15/1).
SP itu diberikan langsung kepada tiga pimpinan ormas, yakni Ketua Laskar Bali AA Ketut Suma Wedanta alias Agung Alit; Ketua Baladika Bali, Bagus Alit Sucipta alias Gus Bota; dan Sekretaris PBB, I Gede Putu Mahardika.
Lalu apa respon dan jawaban dari pihak ormas besar di Bali dengan SP gubernur Bali?
“Kami menerimanya dengan baik atas SP yang diberikan gubernur Bali. Kalau memang anggota kami bersalah, kami siap dibawa ke ranah hukum dan kami juga akan pecat mereka dari keanggotaan,” tegas Ketua Harian Baladika I Bagus Jagra Wibawa.
Tak jauh beda dengan pihak Baladika, Ketua Dewan Pembina Laskar Bali, Anak Agung Kusuma Widana atau Gung Kusuma juga mengapresiasi dengan sikap Gubernur Bali Wayan Koster.
“Ya kami apresiasi dan nanti akan kami teruskan ke anggota agar mematuhi surat peringatan ini,” tandasnya.
Demikian halnya pihak Pemuda Bali Bersatu (PBB), atas surat peringatan, pihak PBB menyatakan sepakat untuk membuat kegiatan bersama dengan ormas lainnya.
“Kami kan bagian dari krama Bali juga. Ya Kami apresiasi Pak gubernur karena mengundang kami semua. Kami juga sepakat membuat kegiatan bersama,” tukas Sekretaris Umum PBB I Gede Putu Mahardika.