DENPASAR – Gedung Sekolah Dasar Negeri 6 Ubung, di Denpasar pada bagian sisi barat, tampaknya, berisiko tinggi untuk ambruk dan jatuh ke bawah sungai yang memiliki ketinggian sekitar 20 meter tersebut.
Menurut Wayan Mirta, tokoh masyarakat dan juga mantan Perbekel Ubung Kaja, gedung sekolah tersebut awal mulanya memang berada di barat.
Pihak sekolah kemudian mengusulkan agar bangunan dipindah ke bagian timur karena dianggap berisiko. Akhirnya, dibangun gedung baru untuk proses belajar mengajar.
“Keputusan sekolah saat itu ternyata tepat. Tahun 2014 terjadi longsor. Lalu 2017 kembali terjadi longsor yang lebih parah,” ujar Mirta saat ditemui Jawa Pos Radar Bali di SDN 6 Ubung, Jumat (18/1) siang.
“Untung sebagian gedung sudah dipindah ke sisi timur sehingga tak ada korban jiwa,” imbuh Mirta yang pada masa kecilnya juga bersekolah di SD tersebut.
Sekarang, sekolah tersebut kembali terancam ambruk. Tiga ruang kelas yang masih berada di barat kondisinya cukup parah, bahkan sudah ada beberapa titik keretakan.
“Ketakutannya memang di musim hujan seperti ini. Jangan sampai ada korban. Ya tentu kami juga berharap tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan,” pungkasnya.