29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 9:10 AM WIB

Soal Goresan Naga di Besakih, Desa Adat Akan Gelar Upacara Pengrastiti

AMLAPURA – Meski munculnya goresan sosok ular naga di Pura Panataran Agung Besakih, Karangasem, Bali diyakini sebagai simbol kebaikan.

Namun pihak desa adat akan tetap berencana menggelar upacara. 

Seperti ditegaskan Bendesa Adat Besakih Jro Mangku Widiarta.

Saat dikonfirmasi Jawa Pos Radar Bali, Senin (21/1), pihaknya menegaskan jika Desa Adat Besakih berencana akan menggelar upacara Pengrastiti.

Terlebih lagi fenomana ini muncul menjelang dimulainya eedan karya Agung Panca Wali Krama di Besakih yang eedan karyanya dimulai 22 Januari ini dengan puncaknya akan dilakukan pada bulan April 2019 mendatang.

Sementara itu Kepala Manajer Oprasional Kawasan Besakih Jro Mangku Ngawit yang dikonfirmasi terpisah mengatakan bahwa dengan adanya fenomenam itu, pihaknya mengajak umat Hindu untuk ngastiti bakti ring Ide Sang Hyang Widi.

“Pelinggih tersebut baru selesai di pugar dan Purnama kemarin dipelaspas. Meru tersebut ada di undangan kelima di belakang Padma Tiga.

Di atas ada Meru tumpang sebelas di sana lah ditemukan fenomana ini,’tukasnya.

 

 

AMLAPURA – Meski munculnya goresan sosok ular naga di Pura Panataran Agung Besakih, Karangasem, Bali diyakini sebagai simbol kebaikan.

Namun pihak desa adat akan tetap berencana menggelar upacara. 

Seperti ditegaskan Bendesa Adat Besakih Jro Mangku Widiarta.

Saat dikonfirmasi Jawa Pos Radar Bali, Senin (21/1), pihaknya menegaskan jika Desa Adat Besakih berencana akan menggelar upacara Pengrastiti.

Terlebih lagi fenomana ini muncul menjelang dimulainya eedan karya Agung Panca Wali Krama di Besakih yang eedan karyanya dimulai 22 Januari ini dengan puncaknya akan dilakukan pada bulan April 2019 mendatang.

Sementara itu Kepala Manajer Oprasional Kawasan Besakih Jro Mangku Ngawit yang dikonfirmasi terpisah mengatakan bahwa dengan adanya fenomenam itu, pihaknya mengajak umat Hindu untuk ngastiti bakti ring Ide Sang Hyang Widi.

“Pelinggih tersebut baru selesai di pugar dan Purnama kemarin dipelaspas. Meru tersebut ada di undangan kelima di belakang Padma Tiga.

Di atas ada Meru tumpang sebelas di sana lah ditemukan fenomana ini,’tukasnya.

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/