DENPASAR – Wakapolda Bali Brigjen Wayan Sunarta melakukan kunjungan terkait dengan Commander Wish Kapolda Bali dalam rangka akselerasi dan dinamisasi organisasi tahun 2019.
Yang dituju adalah Gallery Kenangan Marsekal TNI (Purn) Ida Bagus Putu Dunia MM. Ida Bagus Putu Dunia adalah sosok hebat, putra Bali purnawirawan jenderal bintang empat
yang sempat menjadi KSAU (Kepala Staf Angkatan Udara) di Geria Toh Jiwa, Desa Nyambung, Kediri, Tabanan, Sabtu (26/1) kemarin.
Wakapolda Brigjen Wayan Sunarta hadir sekitar pukul 17.00, disambut keluarga IB Putu Dunia.
Seperti keponakannya Ida Bagus Gde Widnyana, Ida Ayu Winasari dan Sekdes Desa Nyambu Ni Nyoman Sarini. Termasuk juga Panit Satbinmas Polsek Kediri, Tabanan, Iptu Gusti Yadnya.
Marsekal (Purn) IB Dunia sendiri sedang ada di Jakarta. Keluarga IB Dunia menyambut dengan sangat ramah, dan Wakapolda Brigjen Wayan Sunarta juga menyapa penuh kekeluargaan.
“Saya ingin tahu gallery beliau (IB Dunia), sosok Putra Bali satu–satunya yang menjadi jenderal bintang empat di Bali. Dan, sampai saat ini belum ada yang bisa seperti beliau,” kata Brigjen Sunarta sambil langsung keliling di areal gallery.
Jenderal polisi bintang satu ini melihat seperti apa gallery yang menyimpan jejak panjang sosok IB Dunia yang begitu lengkap, dengan beragam kisah.
Sosok anak petani, di desa terpencil dulunya, tapi bisa lolos Akabri, bahkan sampai menjadi jenderal TNI bintang empat.
“Kisahnya memang sangat menginspirasi, bagaimana sosok anak petani, sampai bisa menjadi jenderal bintang empat.
Saya juga mengalami hal sama, ibu saya sampai menjual ternak ayamnya untuk bekal saya pendidikan dulu,” kata jenderal polisi ini.
”Uniknya lagi beliau (IB Dunia) dapat kabar lulus Akabri dulu saat sedang menyabit di sawah. Bali bangga punya sosok IB Dunia. Bahkan, beliau menjadi lulusan terbaik Adhi Makayasa Akabri Tahun 1981,” kata Mantan Kabinda Bali ini.
Brigjen Sunarta mengatakan, tahu sosok IB Dunia yang cerdas, pekerja keras dan sangat baik. “Saya tahu beliau, beliau baik. Bahkan sangat, sangat baik. Polos, cerdas dan apa adanya, luar biasa beliau (IB Dunia),” sambung pria asal Gianyar ini.
Brigjen Sunarta lebih lanjut mengatakan, bahwa Kapolda Bali Irjen Petrus Reinhard Golose memiliki Commander Wish Kapolda Bali dalam rangka akselerasi dan dinamisasi organisasi tahun 2019.
Brigjen Sunarta mengatakan yang pertama adalah menggelorakan semangat persatuan dan kesatuan masyarakat Bali dalam bingkai NKRI.
Kedua; menjaga, mengamankan dan menyukseskan pesta demokrasi tahun 2019 yang aman, damai dan sejuk. Ketiga, menekan peredaran narkoba yang datang dari dalam maupun luar negeri.
Keempat, tetap konsisten untuk tidak memberi ruang bagi organized crime (premanisme) dalam bentuk apapun.
Kelima, menekan bibit radikalisme dan melaksanakan pre-emtive strike terhadap ancaman terorisme. Keenam, pemberantasan korupsi, pungutan liar dan kasus tanah secara tegas serta berkelanjutan.
Ketujuh, mencari bibit-bibit putra-putri terbaik sebagai kader penerus dan pemimpin Polri. Ke delapan, meningkatkan fasilitas kesehatan bagi personel Polda Bali serta pelayanan kepada penyandang disabilitas.
Kesembilan, menjadikan Bali sebagai model tertib berlalu lintas.
Tujuannya ke Gallery Kenangan IB Dunia adalah untuk mampu mewujudkan point tujuh yaitu mencari bibit-bibit putra-putri terbaik sebagai kader penerus dan pemimpin Polri.
Baginya sosok IB Dunia bisa menjadi panutan putra–putri Bali, generasi muda Bali bahkan masyarakat Bali. Bagaimana sosok anak petani, bisa menjadi jenderal bintang empat, mengharumkan nama keluarga dan mengharumkan nama Bali.
“Jadi putra–putri Bali, pemuda – pemudi Bali, generasi muda Bali, bisa menjadikan sosok IB Dunia menjadi sesuluh (cerminan), sebagai semangat untuk bisa sukses mengharumkan nama Bali.
Lahirnya pemimpin–pemimpin dari Bali untuk negeri ini,” ujar mantan Kapolresta Denpasar ini. Lanjutnya, ketika melihat sosok hebat IB Dunia sampai menjadi KSAU, Brigjen Sunarta teringat, bahwa Bali pernah punya sosok hebat di Angkatan Udara.
Beliau tahu posisi Angkatan Udara yang begitu strategis. Bahkan Presiden Pertama Bung Karno sempat berujar dalam pidatonya,
“Kuasai udara untuk melaksanakan kehendak nasional, karena kekuatan nasional di udara menjadi faktor penentu dalam perang modern,” ujar Brigjen Sunarta mengutip ungkapan hebat Bung Karno.
Dengan kondisi ini Brigjen Sunarta berharap, pemuda Bali, anak–anak Taruna-taruni seperti Akpol, Akmil, STIN (Sekolah Tinggi Intelejen Negara) dan masyarakat Bali bisa berkunjung ke Galery Kenangan IB Dunia.
Agar tahu, untuk bisa menjadi hebat dan sukses memang butuh proses dan kerja keras. “Kami harap ke depannya, anak–anak Bali, pemuda–pemudi Bali,
anak–anak Taruna-Taruni, mulai Akpol, Akmil, STIN bahkan masyarakat Bali bisa berkunjung ke sini. Ini pelajaran penting, generasi Bali,” kata Brigjen Sunarta.
Brigjen Sunarta sempat melihat koleksi secara detail milik IB Dunia. Termasuk ke lantai dua, untuk melihat pesawat latih jenis Marcety.
Kemudian berfoto di motor pertama IB Dunia, yaitu Yamaha tahun1980, kemudian mobil dengan plat bintang empat dan berfoto di beberapa sisi.
Bahkan Brigjen Wayan Sunarta khusus meminta anak buahnya, untuk agar mengambil gambar dirinya di prasasti yang ditandatangani oleh IB Dunia dengan tulisan kata–kata bijak IB Dunia.
“Kerjakan apa yang bisa saudara lakukan, fokus pada pekerjaan tersebut, disertai doa maka alam akan mendukung saudara mencapai kesuksesan”.
Cukup lama Wakapolda Wayan Sunarta berada di lokasi, sampai sekitar pukul 19.00 baru meninggalkan kediaman IB Dunia di Desa Nyambu.