SINGARAJA – Jelang perayaan Tahun Baru Imlek 2570, warga Tionghoa di Kabupaten Buleleng mulai bersiap melakukan perayaan Imlek.
Umat mulai membersihkan patung dewa. Pembersihan itu sekaligus menjadi awal dari rangkaian peringatan Imlek yang akan berlangsung hingga beberapa pekan mendatang.
Seperti yang terlihat di Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Ling Gwan Kiong. Para Locu – Thauke bersama umat setempat, membersihkan altar-altar dewa. Patung-patung dewa juga dibasuh sedemikian rupa.
Sebelum melakukan pembersihan, umat sudah melakukan sembahyang Song Shen atau sembahyang dewa naik pada pukul 23.30 Senin (28/1) malam.
Setelah sembahyang Song Shen, dewa-dewa yang mendiami patung diyakini telah naik ke kahyangan. Sehingga kini saat yang tepat melakukan pembersihan altar.
Pembersihan patung dan tempat ibadah itu juga diyakini sebagai symbol penyucian diri bagi umat. Umat juga berharap akan diberi keberuntungan pada tahun mendatang.
“Hari ini kami percaya Dewa dan Dewi naik ke langit. Sekarang kesempatan kami membersihkan patung. Sehingga stana Beliau itu bersih.
Hampir semua kelenteng melakukan ritual ini. Baik di Ling Gwang Kiong maupun di Seng Hong Bio,” kata Locu – Thauke TITD Ling Gwang Kiong, Thjie Pin Kwang.
Selanjutnya setelah melakukan pembersihan, masih ada serangkaian ritual lagi yang harus dijalankan.
Rencananya puncak perayaan Tahun Baru Imlek 2570 akan dilangsungkan pada Selasa (5/1) dini hari. Khusus di Kabupaten Buleleng, perayaan akan dipusatkan di TITD Ling Gwang Kiong.