DENPASAR – Pertemuan I Wayan Setiawan, Siti Saipurah, Dwitra J Ariana dan Ria Olsen dengan istri Gubernur Bali Wayan Koster, Ni Putu Putri Suastini Koster
di Wisma Sabha Utama, terkait dugaan kasus pedofil yang melibatkan tokoh besar di Bali akhirnya terdengar Polda Bali.
Berdasar kabar terbaru, Polda Bali akan membentuk tim khusus untuk menginvestigasi dugaan kasus pedofil yang terjadi di salah satu ashram di Klungkung dengan terduga pelaku berinisial GI.
Menurut Kabidhumas Polda Bali Kombes Hengky Widjaja, Rabu (30/1), kepolisian mendapat informasi terkait dugaan adanya tindak pidana pedofil di salah satu ashram di Klungkung tersebut dari berbagai pemberitaan media.
Berdasar informasi tersebut, kepolisian Polda Bali kemudian melakukan pengecekan di internal, dan ternyata belum ada laporan resmi.
“Dari informasi itu, kami tindaklanjuti ke Ditreskrimum, kemudian dicek dan dijawab bahwa sampai sekarang belum ada laporan resmi dari korban.
Meskipun begitu, Subdit IV Reskrimum akan membentuk tim melakukan investigasi dan penyelidikan lebih lanjut,” kata Kombes Hengky Widjaja.
Menurutnya, tim khusus ini nanti akan mengumpulkan saksi-saksi dan menggali informasi lebih dalam terkait adanya dugaan kasus pedofil ini.
“Kami akan turun langsung ke lokasi untuk investigasi,” ujar Kombes Hengky. Kombes Hengky berharap agar warga baik itu korban maupun keluarga korban tidak takut melaporkan hal ini ke Polda Bali.
“Diharapkan warga yang mengetahui dan merasa dirugikan menjadi korban untuk tidak takut melaporkan kepada kami.
Karena ini merupakan tindak pidana pedofil. Jangan sampai Bali dijadikan atau disalahgunakan sebagai tempat pedofil,” tandas perwira dengan melati tiga di pundak ini.