DENPASAR-Penegasan perang terhadap aksi premanisme kembali disampaikan pimpinan kepolisian di Bali.
Setelah Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose terus gencar melawan aksi premanisme.
Kini giliran Kapolresta Denpasar Kombes Pol Ruddi Setiawan kembali memberikan psywar terhadap aksi premanisme di wilayah hukumnya.
“Masalah pungli dan premanisme jangan sampai ada di daerah kita, sehingga wisatawan sangat senang tinggal di Bali. Berkaitan dengan separatis, jangan sampai ada di wilayah hukum kami,” tegas Ruddi disela acara Sinergitas Polri dan TNI menjelang Pengamanan Pileg Dan Pilpres 2019, yang digelar di Polresta Denpasar, Rabu (30/1) siang.
Selain aksi pungli dan premanisme, masih dalam kesempatan itu, Ruddi Setiawan juga mengajak TNI untuk sama-sama bersinergi dalam memberantas semua bentuk kejahatan yang ada di Bali.
“Untuk menyukseskan itu, perlu ada kekompakan antara TNI dan Polri.
Kami sebagai anggota Polri dan TNI jangan mau kalah dengan preman seperti yang telah digaungkan Kapolda Bali. Berantas preman dan narkoba.
Untuk itu kami selalu saling menjaga kekompakan di lingkungan Polri dan TNI,” tambahnya.
Selain dalam memberantas premanisme, Ruddi juga mengajak semua pihak untuk perang terhadap kejahatan narkoba, perjudian dan kejahatan terorisme dan lainnya.
“Jangan sampai ada bom yang ketiga di Bali yang bisa berdampak sangat besar, dan membuat wisatawan takut datang ke Bali. ” tandasnya.