28.1 C
Jakarta
22 November 2024, 20:39 PM WIB

Aksi Cabut Remisi Susrama Meluas, Sutrisno Kirim Sinyal Positif Yasona

DENPASAR – Ratusan jurnalis dari Solidaritas Jurnalis Bali (SJB), mahasiswa dan aliansi masyarakat lainnya, kembali mendatangi Kantor Kemenkumham Bali Jalan Raya Puputan, Renon, Denpasar, Jumat (1/2) pagi.

Mereka kembali menggelar aksi untuk menagih janji Kakanwilkumham Bali, Sutrisno, terkait tuntutan untuk mencabut remisi pembunuh jurnalis Radar Bali I Nyoman Susrama.

Sebagaimana diketahui, pada aksi pekan lalu Kakanwilkumham Bali, Sutrisno, berjanji akan membawa aspirasi dan tuntutan ini langsung ke Dirjen PAS dan Menkumham di Jakarta. 

Aksi ratusan massa ini dimulai dengan menggelar long march dari depan Monumen Bajra Sandhi, Renon, Denpasar.

Dalam long march ini, massa bergerak menuju Kanwilkumham Bali dan menggelar orasi di depan kantor. Sekitar pukul 11.00 massa diterima langsung Kakanwilkumham Bali Sutrisno.

Menerima kedatangan ratusan massa, Sutrisno mengaku telah bertemu lansung dengan Menteri Hukum dan Ham Yasonna Laoly dan menyampaikan tuntutan para jurnalis, baik secara lisan maupun secara tertulis.

“Sesuai janji saya, saya berangkat hari Selasa (pekan lalu) setelah kawan-kawan menghadap saya. Apa yang kawan-kawan sampaikan kepada Pak Menteri (Yasonna Laoly) lewat saya

sudah saya sampaikan secara lisan maupun lewat tulisan, termasuk tuntutan pencabutan remisi. Saya juga menyerahkan poster dari kawan-kawan semua,” kata Sutrisno.

Bahkan untuk meyakinkan massa atas ucapannya tersebut, Sutrisno menunjukan bukti foto saat dirinya menyerahkan tuntutan tersebut kepada Menteri Yasonna Laoly 

“Saya sudah sampaikan semua. Tentu bukan kapasitas saya untuk memutuskan masalah ini. Yang saya tahu Pak Menteri akan memperhatikan itu dari raut wajah beliau.

Karena beliau adalah orang yang bijaksana. Mari kita berdoa semoga terkabul apa yang kita inginkan,” tandasnya.

Sekitar pukul 11.30, aksi sempat berhenti sejenak menunggku Kakanwilkumham usai Salat Jumat. Audiensi akan kembali dilakukan setelahnya. Sementara itu ratusan masa masih menunggu di depan Kakanwil. 

DENPASAR – Ratusan jurnalis dari Solidaritas Jurnalis Bali (SJB), mahasiswa dan aliansi masyarakat lainnya, kembali mendatangi Kantor Kemenkumham Bali Jalan Raya Puputan, Renon, Denpasar, Jumat (1/2) pagi.

Mereka kembali menggelar aksi untuk menagih janji Kakanwilkumham Bali, Sutrisno, terkait tuntutan untuk mencabut remisi pembunuh jurnalis Radar Bali I Nyoman Susrama.

Sebagaimana diketahui, pada aksi pekan lalu Kakanwilkumham Bali, Sutrisno, berjanji akan membawa aspirasi dan tuntutan ini langsung ke Dirjen PAS dan Menkumham di Jakarta. 

Aksi ratusan massa ini dimulai dengan menggelar long march dari depan Monumen Bajra Sandhi, Renon, Denpasar.

Dalam long march ini, massa bergerak menuju Kanwilkumham Bali dan menggelar orasi di depan kantor. Sekitar pukul 11.00 massa diterima langsung Kakanwilkumham Bali Sutrisno.

Menerima kedatangan ratusan massa, Sutrisno mengaku telah bertemu lansung dengan Menteri Hukum dan Ham Yasonna Laoly dan menyampaikan tuntutan para jurnalis, baik secara lisan maupun secara tertulis.

“Sesuai janji saya, saya berangkat hari Selasa (pekan lalu) setelah kawan-kawan menghadap saya. Apa yang kawan-kawan sampaikan kepada Pak Menteri (Yasonna Laoly) lewat saya

sudah saya sampaikan secara lisan maupun lewat tulisan, termasuk tuntutan pencabutan remisi. Saya juga menyerahkan poster dari kawan-kawan semua,” kata Sutrisno.

Bahkan untuk meyakinkan massa atas ucapannya tersebut, Sutrisno menunjukan bukti foto saat dirinya menyerahkan tuntutan tersebut kepada Menteri Yasonna Laoly 

“Saya sudah sampaikan semua. Tentu bukan kapasitas saya untuk memutuskan masalah ini. Yang saya tahu Pak Menteri akan memperhatikan itu dari raut wajah beliau.

Karena beliau adalah orang yang bijaksana. Mari kita berdoa semoga terkabul apa yang kita inginkan,” tandasnya.

Sekitar pukul 11.30, aksi sempat berhenti sejenak menunggku Kakanwilkumham usai Salat Jumat. Audiensi akan kembali dilakukan setelahnya. Sementara itu ratusan masa masih menunggu di depan Kakanwil. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/