RadarBali.com – Musim basket kembali datang! Selasa hari ini (5/9) opening party Honda Developmental Basketball League (DBL) 2017 Bali Series akan digelar di GOR Purna Krida, Kerobokan.
Ini adalah tahun ke-8 perhelatan liga basket SMA terbesar tanah air tersebut di Pulau Dewata (sejak 2009).
Yang membedakan, tahun ini untuk kali pertama digulirkan sistem setangah kompetisi. So, perburuan sebagai Champhion Honda DBL Bali Series musim ini dipastikan akan seru.
Sebanyak 27 tim cowok dan 9 tim cewek akan berseteru untuk berebut tiket final pada 16 September mendatang.
Untuk opening party hari ini, open gate akan dilakukan mulai pukul 14.30. Ada empat game yang akan dipertandingkan.
Laga pembuka mempertemukan tim putra di grup G antara SMKN 3 Denpasar (Triska) vs SMAN 3 Denpasar (Trisma), kemudian tim putri SMA Harapan Denpasar lawan SMAN 3 Denpasar (grup C).
Dilanjutkan tim putra SMKN 1 Kuta Selatan vs SMAN 1 Kuta (grup D), dan tim putra SMAN 4 Denpasar vs SMA Thomas Aquino Tangeb (grup B).
Selain persaingan di basket, Honda DBL 2017 Bali Series juga dimeriahkan UBS Gold Dance Competition, Loop 3X3 Competition serta laga ekshibisi empat tim putra Kampus.
Yakni tim Fakultas Teknik (FT) Udayana, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Udayana, Fakultas Hukum (FH) Udayana, serta Universitas Warmadewa (Unwar).
Mereka akan bertanding dalam sistem setengah kompetisi. Khusus untuk laga pembuka sore ini, tim putra SMA Negeri 3 Denpasar (Trisma) dan SMK Negeri 3 Denpasar (Triska), mengaku siap tampil habis-habisan dan saling mengandaskan.
Optimisme juga membuncah dari tim dance masing-masing sekolah. Kadek Winda Pardana Putri, kapten Pocahontas- sebutan untuk tim dance Trisma dan Ni Wayan Melnia Trisna di kubu SMKN 3 Denpasar siap total men-support tim masing-masing.
“Pocahontas artinya teguh pada perjuangan,” ucap Winda ditemui seusai gladi bersih kemarin. Tak mau kalah, Melnia, dkk. juga mengaku tetap kokoh dan tak akan mundur meski harus mengubah formasi tim dance-nya lantaran salah seorang rekan mereka terlibat kecelakaan lalu lintas dan terpaksa mundur.
“Siap tampil besok (hari ini red). Kendalanya mungkin susah gerak. Karena gugup. Takut. Ya kami semangat saja,” ucap pelajar jurusan kecantikan itu.
Melnia menyebut rekannya yang tak bisa tampil bernama Anak Agung Joti. “Dia minta maaf nggak bisa tampil. Nyusahin katanya karena kami harus ubah bloking,” tandasnya.
Selain optimis menang, Kapten Tim Basket Putra SMK Negeri 3 Denpasar, I Gusti Bagus Kevinda Prabandwipa menyebut persiapan timnya telah matang.
Hal senada disampaikan Kapten Tim Basket Putra Trisma, Hendy Clarence Soetanto yang kini duduk di kelas XII IPA 4.
“Kita optimis menang. Lawan kami SMAN 3 Denpasar dan SMA Soverdi Kuta. Pernah ketemu sebelumnya,” ucap Kevinda meyakinkan.
Tak menampik dirinya mengaku deg-degan tampil perdana Selasa (5/9) hari ini. “Deg-degan pasti. Tapi bergantung cara kita menanganinya. Setiap orang pasti caranya berbeda-beda. Yang nangani dengan baik pasti bisa menang,” tandasnya.
Lebih lanjut, untuk mengatasi grogi, Kevinda mengaku resepnya sangat sederhana, yakni memberi keyakinan pada dirinya sendiri bahwa timnya bisa lolos ke babak selanjutnya.
“Sebelum bertanding kita ada briefing. Kita juga ada sembahyang bersama,” ungkapnya sembari menyebut tim basket sekolahnya punya tradisi kumpul bersama sebelum bertanding.
“Di sana kita curhat dan cerita tentang unek-unek kita. Di sana kita keluarin deg-degan kita agar lebih kompak di lapangan,” tegasnya.
Pelatih SMKN 3 Denpasar, Rachmat Syahri mengaku memiliki target lolos ke semifinal dan menantang SMA Negeri 2 Denpasar yang diprediksi sampai ke babak tersebut.
“Kalau memang dikasi jalan kita akan menantang Resman di semifinal,” pungkasnya. Di kubu lain, Kapten Tim Basket Putra Trisma, Hendy Clarence Soetanto juga tak menampik rasa deg-degan menghampiri timnya.
“Tapi ada juga rasa senang soalnya bisa tampil pertama dan berpartisipasi di DBL ini,” ungkapnya. Selaku kapten tim dirinya mengaku meminta kawan-kawannya untuk istirahat full sehingga Selasa (5/9) hari ini bisa tampil maksimal menghadapi SMKN 3 Denpasar.
“Istirahat full dan tentu harus ingat yang dilatih hari ini, preview sebelum bertanding,” jelasnya. Hendy mengaku belum terbiasa dengan apa yang harus dilakukan dia dan teman-temannya (tata cara tampil di panggung DBL red) sebelum bertanding.
“Optimis bisa menang lawan SMKN 3 Denpasar karena kita sudah terus latihan. Kita pernah sparring lawan SMKN 3 Denpasar. Pernah kalah juga, tapi kita optimis kali ini menang,” ungkapnya meyakinkan.
Apa resep Trisma tampil maksimal dalam DBL tahun ini? Hendy menjawab kumpul bareng setelah latihan.
“Biasanya kita makan dan jalan-jalan bareng. Sebelum pertandingan kita juga biasa sembahyang bersama di sekolah dan tempat pertandingan,” jelasnya.