RadarBali.com – Banyaknya Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sakit setelah liburan disorot khusus Gubernur Bali, Made Mangku Pastika.
Orang nomor satu di lingkungan Pemprov Bali ini pun menyentil, banyaknya Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang izin dengan alasan sakit setelah liburan menandakan lemahnya mereka mengelola kesehatan.
“Saya ingatkan, biasanya setelah liburan banyak yang sakit, itu artinya banyak yang tidak dapat mengelola kesehatan dirinya. Sudah saya ingatkan menjelang liburan, agar mampu mengelola dirinya. Menjaga kesehatan itu bagian dari kewajiban untuk melaksanakan tugas,” sentil Pastika, saat memimpin apel disiplin.
Menurut Pastika, kondisi kesehatan sangat berpengaruh kepada kinerja pegawai. Untuk itu, ia berharap agar ASN bukan saja pandai dalam mengelola diri sendiri agar tidak mudah sakit dan stres, namun harus cermat dan mampu mengatur waktu di lingkungan kerja maupun pribadi.
“Kondisi stres seringkali diakibatkan tanggung jawab yang melebihi kemampuan. Kesehatan itu sederhana, makan yang benar, jangan berlebihan, kendalikan nafsu, olah raga, mindset atau sikap hidup yang benar, jangan menempatkan beban berlebih, jangan semua kerjaan diambil, akhirnya stres,” sarannya.
Selain itu, memasuki bulan September 2017, Gubernur Pastika juga mengingatkan masih rendahnya penyerapan anggaran yang belum sesuai dengan harapan.
“Saya kira di anggaran perubahan tidak signifikan yang bisa dilakukan, supaya selesai dengan benar dan administrasi supaya cek kembali. Data TPKAD menunjukan daya serap anggaran sampai hari ini baru mencapai 47 persen, ini agar bisa diakselerasi,” pungkasnya.