DENPASAR-Langkah Komisi IV DPRD Bali untuk segera memanggil dan mengundang pihak Polda Bali dalam kasus dugaan tindak pidana Paedophilia (Paedofilia atau Pedofilia) yang melibatkan tokoh besar di Bali menuai respon positif dari aktivis perempuan dan anak.
Seperti mendapat amunisi baru untuk bisa membongkar fenomena gunung es, aktivis perempuan dan anak di Bali menyambut baik dengan sikap dan langkah DPRD Bali.
Salah satunya Siti Sapurah, aktivis perempuan dan anak yang juga salah satu pengawal kasus ini mengapresiasi langkah DPRD Bali yang mau memberikan perhatian bagi kasus yang diduga melibatkan seorang pengasuh di Ashram Klungkung berinisial GI.
“Kami tentu sangat mengapresiasi langkah Dewan (Komisi IV DPRD Bali),”tegasnya.
Bahkan Ipung-sapaan Siti Sapurah berharap, dengan adanya pertemuan antara pihak legislative dengan Kepolisian Daerah (Polda) Bali serta dorongan Dewan Bali terhadap Gubernur Bali Wayan Koster, kasus paedofilia ini bisa segera terungkap.
“Sekali lagi dengan dukungan (Dewan Bali) Ini nantinya bisa benar-benar menjadi pintu masuk baru lagi untuk membongkar kasus paedofilia di Bali,” pungkasnya.