AMLAPURA—Sempat tergerus banjir akibat diguyur hujan lebat, jembatan Tukad Pati Pedih, Subagan, Karangasem, Sabtu (9/2) sekitar pukul 06.00 pagi putus.
Akibat ambruknya jembatan yang dibangun tahun 1975 dan sempat dilakukan pelebaran pada 2017 silam itu, menyebabkan akses jalan yang menghubungkan Subagan menuju Asak dan sebaliknya tak bisa dilewati.
Kadis Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Karangasem Ketut Sedana Merta yang dikonfirmasi terkait ambrolnya jembatan membenarkan.
“Ya sorenya saat banjir besar sudah ada laporan kalau bagian pengaman jembatan sudah jebol dan tergerus, sehingga kami mengambil sikap untuk menutup jembatan tersebut,” ujar Kadis PUPR Ketut Sedana Merta kemarin.
Terkait putusnya jembatan, Sedana Merta sendiri mengaku sempat turun langsung ke lapangan dan melihat kondisi jembatan dengan didampingi Kabid Bina Marga PUPR Karangasem Ketut Prama Budarta.
Selanjutnya atas putusnya jembatan, lanjutnya, untuk akses jalan ke Asat dan juga ke Parasi dialihkan melalui jalur alternative yakni di jalan Nenas kemudian masuk ke Bungaya.
Sementara itu, warga Subagan berharap dengan putusnya jembatan, pemerintah segera melakukan perbaikan.
Desakan warga agar ada pembangunan jembatan, selain jembatan merupakan akses terdekat menuju Asak, Perasi dan juga Candidasa, jembatan ini juga kerap digunakan warga Subagan ke kebun dan melihat ternaknya di sebelah sungai.