NEGARA – Pekerja di gudang kelapa milik Ni Ketut Wiarti, 60, di banjar Cepaka, Pangyangan, Pekutatan Minggu (10/2) sore dikagetkan oleh kepulan asap tebal dari lokasi pengovenan.
Ternyata setelah di telisik ternyata api sudah membesar membakar gudang kelapa itu. Awalnya sekitar pukuk 10.00 Ni Made Ariani, 40, bersama pekerja lain melakukan pengasapan kelapa (oven) di gudang kelapa itu.
Selain mengoven kelapa untuk dijadikan kopra, mereka juga melakukan kegiatan lain seperti ikut menurunkan kelapa butiran dari atas kendaraan.
Lalu sekitar pukul 16.30 Ariani melihat asap mengepul dan api sudah mulai membesar. Para pekerja kemudian berusaha memadamkan api namun tidak berhasil.
Karena api sudah terlalu besar, api kemudian melalap gudang kelapa milik keluarga Wabup I Made Kembang Hartawan itu.
Mereka kemudian menghubungi pemadam kebakaran Pemkab Jembrana. Tiga unit mobil pemadam kemudia meluncur ke lokasi dan setelah tiba langsung berusaha memadamkan api dibantu warga sekitar.
Setelah dua jam berusaha padamkan api, akhirnya api yang melalap gudang kelapa ukuran 7X5 meter berdinding batako dan beratap di seberang jalan depan rumah Wabup Kembang Hartawan itu berhasil dipadamkan.
Namun gudang bersama sekitar 5 ribu butir kelapa didalamnya ludes terbakar. “Penyebab kebakaran masih diselidiki. Kerugian yang ditimbulkan sekitar limapuluh juta rupiah,”ujar Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Pramagita.