DENPASAR – Aksi Gubernur Wayan Koster yang mengajak ribuan anak millennial dalam acara Millennial Road Safety Festival, Minggu (18/2) sore di Lapangan Renon, Denpasar, untuk memilih Jokowi-Ma’ruf Amin pada Pilpres April mendatang menuai polemik.
Tidak sedikit pihak yang menyayangkan hal tersebut, meski dalam acara itu Wayan Koster sebagai ketua partai dan di saat hari libur.
Apalagi Koster memanfaatkan momen acara yang digelar oleh Polda Bali. Terkait hal ini, pihak Kepolisian Polda Bali angkat bicara.
Kabidhumas Polda Bali Kombes Hengky Widjaja mengatakan, aksi yang dilakukan Koster dalama kegiatan itu, luar tanggung jawab Polda Bali selaku penyelenggara festival.
“Ucapan Koster di panggung saat saat acara Millennial Road Safety Festival di luar tanggung jawab Polda Bali selaku penanggung jawab Millennial Road Safety Festival,” kata Kombes Hengky.
Lanjut dia, dalam acara yang menghadirkan ribuan millennial se-Bali itu, sejatinya tidak ada agenda politik. Apalagi Polda Bali selaku institusi Polri harus bersikap netral.
“Polri, khususnya Polda Bali tidak ada agenda politik praktis dan itu dilarang oleh undang-undang,” tambahnya.
Apalagi, kata Kombes Hengky, tema Millennial Road Safety Festival sendiri bukanlah tema politik. Jadi, acara ini berjalan sesuai dengan tema kegiatannya yakni terkait upaya memberikan pendidikan berlalulintas yang baik dan benar bagi kaum milenial.
“Jadi kalau ada ucapan seperti itu (kampanye) itu di luar tanggung jawab Polda Bali,” tegas perwira dengan melati tiga di pundak Ini.
DENPASAR – Aksi Gubernur Wayan Koster yang mengajak ribuan anak millennial dalam acara Millennial Road Safety Festival, Minggu (18/2) sore di Lapangan Renon, Denpasar, untuk memilih Jokowi-Ma’ruf Amin pada Pilpres April mendatang menuai polemik.
Tidak sedikit pihak yang menyayangkan hal tersebut, meski dalam acara itu Wayan Koster sebagai ketua partai dan di saat hari libur.
Apalagi Koster memanfaatkan momen acara yang digelar oleh Polda Bali. Terkait hal ini, pihak Kepolisian Polda Bali angkat bicara.
Kabidhumas Polda Bali Kombes Hengky Widjaja mengatakan, aksi yang dilakukan Koster dalama kegiatan itu, luar tanggung jawab Polda Bali selaku penyelenggara festival.
“Ucapan Koster di panggung saat saat acara Millennial Road Safety Festival di luar tanggung jawab Polda Bali selaku penanggung jawab Millennial Road Safety Festival,” kata Kombes Hengky.
Lanjut dia, dalam acara yang menghadirkan ribuan millennial se-Bali itu, sejatinya tidak ada agenda politik. Apalagi Polda Bali selaku institusi Polri harus bersikap netral.
“Polri, khususnya Polda Bali tidak ada agenda politik praktis dan itu dilarang oleh undang-undang,” tambahnya.
Apalagi, kata Kombes Hengky, tema Millennial Road Safety Festival sendiri bukanlah tema politik. Jadi, acara ini berjalan sesuai dengan tema kegiatannya yakni terkait upaya memberikan pendidikan berlalulintas yang baik dan benar bagi kaum milenial.
“Jadi kalau ada ucapan seperti itu (kampanye) itu di luar tanggung jawab Polda Bali,” tegas perwira dengan melati tiga di pundak Ini.
