DENPASAR-Aksi dugaan kampanye Jokowi oleh Gubernur Wayan Koster di acara Millennial Road Safety Festival,(MRSF) di Lapangan Renon, Denpasar, pada Minggu (18/2) sore tak hanya menuai polemik dari publik.
Namun atas ajakan gubernur dengan mengajak ribuan anak millennial memilih Jokowi-Ma’ruf Amin pada Pilpres April mendatang, itu juga menuai respon dari tim pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (Prabowo-Sandi) di Bali.
Seperti disampaikan Koordinator Juru bicara (Jubir) Badan Pemenangan Daerah Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 2 di Bali, Made Gede Rai Misno.
Atas aksi dugaan kampanye yang dilakukan gubernur yang ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, itu, kubu pemenangan Prabowo langsung melayangkan keberatan ke Mapolda Bali.
“Kami sudah sampaikan keberatan ke direktur Intelkam Polda Bali,” kata Ray Misno, Senin (18/2).
Lebih lanjut, Ray Misno juga menambahkan jika, atas dugaan kampanye yang dilakukan Koster, pihaknya terlebih dahulu akan mengumpulkan data-data dan fakta yang ada.
Hal ini dilakukannya agar nantinya laporan yang dilakukan ke Bawaslu bisa berjalan dengan baik .
“Kami kumpulkan data-data dan fakta dulu. Kalau melapor sekadar laporan saja tidak elok jika tidak menyertakan data dan fakta,” tambahnya.
Pihaknya berharap, agar pihak terkait seperti Bawaslu bisa memberikan keadilan yang sama, baik itu kepada pihak pihak pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Jokowi- Ma’ruf maupun kepada pihak Prabowo-Sandi.
“Kami minta keadilan saja. Semua kami serahkan pada pihak Bawaslu (Bali). Ini bulan politik, jelang pemilu, ya semua pihak supaya bisa menjaga keamanan, ketertiban di Bali. Kalau mau menang, menang bermartabat,” tandasnya.