DENPASAR – Bertepatan dengan Kongres Asprov PSSI Bali yang dilangsungkan Minggu (17/2) lalu, Mitra Devata FC meluncurkan sebuah buku biografi perjalanan Mitra Devata.
Biografi buku tersebut pun sebagai bentuk dedikasi kepada almarhum Made Sony Kawiarda sebagai pemain sepak bola senior yang turut membangun klub ini sejski awal.
Namun sayangnya sebelum buku ini dilaunching Sony berpulang akibat insiden terjatuh di rumahnya yang berlokasi di Kawasan Batubulan pada Rabu (30/1) lalu.
“Launching buku ini merupakan sejarah, karena memang di daerah manapun belum ada klub yang memang diperkuat mantan para pemain tangguh Bali,
yang melakukan road show dengan sparing tanding di luar Bali. Tak kalah pentingnya semua ini juga kami dedikasikan kepada pak Sony Kawiarda almarhum,
yang memang merupakan sosok perintis juga dengan eksistensinya Mitra Devata,” ujar owner klub Mitra Devata, Purwanto Iman Santoso.
Selain itu, buku tersebut juga memiliki tujuan sebagai catatan jika Bali memiliki komunitas para mantan pemain sepakbola, yang pastinya turut meramaikan sepakbola Bali.
Artinya secara profesional, Mitra Devata hadir di Bali dengan tujuan positif dan memberikan contoh dan panutan kepada para sepakbola muda, agar tetap terus berkreasi meski nantinya sudah pensiun dari dunia sepak bola.
“Bahkan di klub liga pertama sekalipun tidak ada yang punya buku tentang para mantan pemain atau pemain pertama yang membela klubnya.
Jadi kami melakukan itu juga salah satunya untuk bisa dicontoh, karena bisa menjadi kenangan tersendiri bagi klub itu di masa jayanya.
Paling tidak anak-anak para pemain itu akan tahu nantinya di mana saja bapaknya membela klub. Kalau di buku Mitra Devata semua lengkap soal para pemainnya dulu bermain dimana saja,” tandas Purwanto.