28.1 C
Jakarta
22 November 2024, 20:41 PM WIB

Kemenag Kanwil Bali Tingkatkan Mutu Pendidikan

RadarBali.com- Sebagai upaya peningkatan mutu pembelajaran pada madrasah, khususnya di provinsi Bali, maka Bidang Pendidikan Islam (Pendis) yang berada di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) Kantor Wilayah Provinsi Bali menggagas sebuah kegiatan berupa pembinaan intensif kepada penggiat pendidikan di lingkungan madrasah melalui pemberdayaan Kelompok Kerja Madrasah (KKM) di provinsi Bali.

Berbagai hal terkait dengan kegiatan tersebut terangkum dalam Proyek Perubahan Program Pendidikan Islam provinsi Bali yang diresmikan langsung oleh Kakanwil Kemenag Bali I Nyoman Lastra pada Senin (4/9).

 Hadir pula berbagai unsur yang mendukung yakni dari Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) dan Balai Diklat Keagamaan serta seluruh perwakilan dari madrasah yang berada di provinsi Bali.

I Nyoman Lastra menyampaikan dukungan penuh terhadap inovasi program yang dilakukan oleh Bidang Pendis Kemenag Bali tersebut.

“Untuk menghasilkan sesuatu yang lebih baik, perubahan dan inovasi harus dilakukan. Tentu ini merupakan hasil dari pemikiran yang visioner untuk pengelola madrasah. Kami selaku Kakanwil Kemenag yang merasa memiliki tanggungjawab untuk mendorong madrasah agar lebih maju, tentu akan memberikan motivasi yang serius kepada Kepala Bidang Pendis untuk melakukan perubahan. Terutama untuk program yang saat ini di-launching yang sentuhannya langsung kepada KKM, yaitu wadahnya para kepala dan guru madrasah,” tutur Lastra.

Sementara itu, Kepala Bidang Pendis Kemenag Kantor Wilayah Provinsi Bali, Arjiman menekankan bahwa program ini digelar untuk meningkatkan kompetensi guru.

“Untuk itulah, kami ingin meningkatkan kompetensi tenaga kependidikan agar dapat mencetak lulusan yang luar biasa. Tidak sekadar cerdas tetapi juga memiliki akhlak yang mulia,” tegas Arjiman.

“Kalau untuk kepala madrasah, kami memberikan pembinaan mengenai cara mengelola madrasah yang baik, cara menciptakan suasana yang kondusif dan lain sebagainya. Sedangkan untuk guru, kami akan memberikan materi yang berkaitan dengan kurikulum, metode mengajar, strategi pembelajaran dan lain sebagainya,” tutup Arjiman

RadarBali.com- Sebagai upaya peningkatan mutu pembelajaran pada madrasah, khususnya di provinsi Bali, maka Bidang Pendidikan Islam (Pendis) yang berada di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) Kantor Wilayah Provinsi Bali menggagas sebuah kegiatan berupa pembinaan intensif kepada penggiat pendidikan di lingkungan madrasah melalui pemberdayaan Kelompok Kerja Madrasah (KKM) di provinsi Bali.

Berbagai hal terkait dengan kegiatan tersebut terangkum dalam Proyek Perubahan Program Pendidikan Islam provinsi Bali yang diresmikan langsung oleh Kakanwil Kemenag Bali I Nyoman Lastra pada Senin (4/9).

 Hadir pula berbagai unsur yang mendukung yakni dari Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) dan Balai Diklat Keagamaan serta seluruh perwakilan dari madrasah yang berada di provinsi Bali.

I Nyoman Lastra menyampaikan dukungan penuh terhadap inovasi program yang dilakukan oleh Bidang Pendis Kemenag Bali tersebut.

“Untuk menghasilkan sesuatu yang lebih baik, perubahan dan inovasi harus dilakukan. Tentu ini merupakan hasil dari pemikiran yang visioner untuk pengelola madrasah. Kami selaku Kakanwil Kemenag yang merasa memiliki tanggungjawab untuk mendorong madrasah agar lebih maju, tentu akan memberikan motivasi yang serius kepada Kepala Bidang Pendis untuk melakukan perubahan. Terutama untuk program yang saat ini di-launching yang sentuhannya langsung kepada KKM, yaitu wadahnya para kepala dan guru madrasah,” tutur Lastra.

Sementara itu, Kepala Bidang Pendis Kemenag Kantor Wilayah Provinsi Bali, Arjiman menekankan bahwa program ini digelar untuk meningkatkan kompetensi guru.

“Untuk itulah, kami ingin meningkatkan kompetensi tenaga kependidikan agar dapat mencetak lulusan yang luar biasa. Tidak sekadar cerdas tetapi juga memiliki akhlak yang mulia,” tegas Arjiman.

“Kalau untuk kepala madrasah, kami memberikan pembinaan mengenai cara mengelola madrasah yang baik, cara menciptakan suasana yang kondusif dan lain sebagainya. Sedangkan untuk guru, kami akan memberikan materi yang berkaitan dengan kurikulum, metode mengajar, strategi pembelajaran dan lain sebagainya,” tutup Arjiman

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/