TANJUNG BENOA – Sandiaga Salahuddin Uno, Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02 akhirnya angkat bicara terkait aksi penolakan kehadirannya untuk melangsungkan kampanye di sejumlah daerah di Bali.
Pengusaha kaya tanah air ini memerintahkan kepada para pendukungnya untuk menjaga situasi di Bali agar tetap kondusif meskipun dirinya mendapatkan sejumlah penolakan.
“Saya perintahkan agar jaga kondusifitas. Saya datang kesini (Bali), disambut pendukung Jokowi. Tidak apa-apa. Jangan marah,” ujar Sandi saat kampanye di Tanjung Benoa, Badung, Minggu (24/2).
Sandi justru mengatakan, sambutan yang dilakukan oleh para pendukung Jokowi di Bali tersebut, diangap sebagai bentuk rasa cinta masyarakat terjadi dirinya.
“Anggap ini sebagai sambutan rasa cinta pada saya. Ini bentuk demokrasi yang berlandaskan cita-cita,” seragahnya.
Hal lainnya, Sandi juga memerintahkan kepada relawannya untuk tidak melakukan hal yang sama jika nantinya pasangan nomor urut 1, Jokowi-Amin datang ke Bali.
“Saya perintahkan, jika nanti Presiden Jokowi ataupun KH Ma’ruf Amin datang ke Bali, jangan melakukan itu (demo). Jangan kita terpancing dan dapat menyebabkan terpecah belah,” pungkasnya.