28.1 C
Jakarta
22 November 2024, 19:48 PM WIB

Cawapres Sandi Ditolak di Bali, Timses Sebut Kubu Lawan Ketakutan

DENPASAR – Badan Pemenangan Daerah (BPD) Prabowo – Sandi Provinsi Bali tidak ambil pusing terhadap maraknya penolakan kehadiran calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno.

Justru tim sukses Prabowo – Sandi menilai penolakan tersebut sebagai bentuk ketakutan kubu lawan.

Mantan Wakil Gubernu DKI Jakarta itu dianggap bisa mengancam Bali sebagai “kandang banteng” atau basis pendukung paslon nomor urut 01, Jokowi – Amin.

“Hikmahnya (penolakan Sandiaga Uno) mereka ketakutan. Prabowo – Sandi ini luar biasa. Kalau biasa-biasa saja tidak mungkin dianggap mengancam,

sehingga harus ditolak,” ujar koordinator juru bicara BPD Prabowo – Sandi Provinsi Bali, I Made Gede Ray Misno, kemarin.

Padahal, lanjut Ray, kedatangan Sandiaga ke Bali dalam rangka kunjungan resmi menyapa masyarakat.

Tim sukses sudah melengkapai semua surat dan persyaratan untuk menyelenggarakan acara. Bahkan, perizinan dari pihak berwajib juga sudah dikantongi.

Namun, sebagian masyarakat yang mengaku spontanitas menolak Sandiaga. Ray menyatakan tidak akan memperpanjang masalah tersebut.

“Saya melihat penolakan itu sebagai bentuk berkurangnya mulat sarira. Kita sering mengecam orang yang bertindak radikal yang melakukan sweeping,

tapi kita juga melakukan hal tak jauh berbeda. Semoga ke depan tak terulang,” tandas mantan Ketua KPUD Kota Denpasar, itu.

Ditambahkan, awalnya pada 24 Februari pagi setelah Sandiaga berolahraga hendak ke Tabanan. Tapi karena ada penolakan diubah ke Tanjung Benoa dan seputaran Kota Denpasar. 

DENPASAR – Badan Pemenangan Daerah (BPD) Prabowo – Sandi Provinsi Bali tidak ambil pusing terhadap maraknya penolakan kehadiran calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno.

Justru tim sukses Prabowo – Sandi menilai penolakan tersebut sebagai bentuk ketakutan kubu lawan.

Mantan Wakil Gubernu DKI Jakarta itu dianggap bisa mengancam Bali sebagai “kandang banteng” atau basis pendukung paslon nomor urut 01, Jokowi – Amin.

“Hikmahnya (penolakan Sandiaga Uno) mereka ketakutan. Prabowo – Sandi ini luar biasa. Kalau biasa-biasa saja tidak mungkin dianggap mengancam,

sehingga harus ditolak,” ujar koordinator juru bicara BPD Prabowo – Sandi Provinsi Bali, I Made Gede Ray Misno, kemarin.

Padahal, lanjut Ray, kedatangan Sandiaga ke Bali dalam rangka kunjungan resmi menyapa masyarakat.

Tim sukses sudah melengkapai semua surat dan persyaratan untuk menyelenggarakan acara. Bahkan, perizinan dari pihak berwajib juga sudah dikantongi.

Namun, sebagian masyarakat yang mengaku spontanitas menolak Sandiaga. Ray menyatakan tidak akan memperpanjang masalah tersebut.

“Saya melihat penolakan itu sebagai bentuk berkurangnya mulat sarira. Kita sering mengecam orang yang bertindak radikal yang melakukan sweeping,

tapi kita juga melakukan hal tak jauh berbeda. Semoga ke depan tak terulang,” tandas mantan Ketua KPUD Kota Denpasar, itu.

Ditambahkan, awalnya pada 24 Februari pagi setelah Sandiaga berolahraga hendak ke Tabanan. Tapi karena ada penolakan diubah ke Tanjung Benoa dan seputaran Kota Denpasar. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/