RadarBali.com – Pemerintah Kabupaten Klungkung kian gencar melakukan perbaikan terutama dalam mengatasi permasalahan sampah pasca overload-nya TPA Sente di Kecamatan Dawan.
Selain meneken MoU dengan Pemprov Bali terkait pembuangan sampah ke TPA Regional Bangli, Pemkab Klungkung berencana membangun TPA baru di Dawan.
Menurut Kadis Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Klungkung AA Kirana karena belum ada TPA pengganti, warga terpaksa membuang sampah di TPA Sente.
“Luasan TPA Sente ini kurang dari satu hektare namun produksi sampah di perkotaan yang awalnya 10 truk per hari terus meningkat hingga saat ini menjadi 15 truk per hari,” ujar AA Kirana.
Selain sampah perkotaan, kata dia, warga di pedesaan ikut-ikutan membuang sampah di TPA Sente dengan menyewa truk secara mandiri.
Sehingga total sampah yang dibuang ke TPA Sente bisa mencapai 35 truk per hari, bahkan 40 truk saat ada upacara keagamaan.
“Sebelumnya, TPA ini diprediksi masih bisa menampung sampah hingga dua sampai tiga tahun ke depan. Tapi karena produksi sampah yang terus meningkat sehingga tahun ini saja sudah penuh,” katanya.
Untuk mengatasi permasalahan sampah tersebut, diungkapkannya bahwa Pemkab Klungkung telah melakukan pembahasan MoU dengan Pemprov Bali terkait pembuangan sampah ke TPA Regional Bangli.
Pemkab Klungkung juga telah mengajukan permohonan pembangunan TPA baru di Kecamatan Dawan, serta rehabilitasi dua TPA di Kecamatan Nusa Penida.
Adapun permohonan tersebut oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia telah disetujui dan akan dimulai pengerjaannya di tahun 2018 mendatang.
“Untuk TPA baru ini akan dibangun di Dusun Gelogor Kecamatan Dawan, Klungkung dengan luas lahan sekitar 1,5 hektare lebih. Pengerjaannya akan dilakukan pada tahun 2018 dan diperkirakan sudah bisa digunakan pada tahun 2019 mendatang,” ungkapnya.