25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 8:44 AM WIB

Dua Pejabat Hasil Lelang Akhirnya Dilantik, Jabatan Lowong Diisi Plt

RadarBali.com – Dua pejabat setingkat kepala dinas hasil lelang jabatan, akhirnya segera dilantik. Kementerian Dalam Negeri disebut telah memberikan izin kepada Bupati Buleleng untuk melakukan pelantikan.

Hanya saja pelantikan itu terbatas untuk pejabat eselon IIb atau setingkat kepala dinas saja. Kabar dilangsungkannya mutasi sebenarnya sudah santer berembus sejak Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dan Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra, dilantik beberapa pekan lalu.

Pejabat setingkat eselon III dan eselon IV pun sudah siap-siap, lantaran mendengar adanya kabar mutasi besar-besaran dalam waktu dekat ini.

Kini para pegawai yang terjebak di zona nyaman, bisa bernafas lega. Lantaran izin mutasi yang terbit dari Kemendagri hanya melantik pejabat setingkat eselon IIb. Itu pun mereka yang baru-baru ini lolos dari lelang jabatan.

Mereka adalah Gede Sugiartha Widiada yang lolos sebagai Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Buleleng dan Ketut Artawan yang lolos sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah.

Sekkab Buleleng Dewa Ketut Puspaka mengatakan, proses lelang jabatan untuk tiga posisi kepala dinas sudah tuntas. Namun hanya dua saja yang akan dilantik.

“Memang ada kendala saat lelang jabatan Kadis Perkimta. Dari segi kompetensi memenuhi syarat, tapi syarat lama kepangkatan yang belum. Kalau belum memungkinkan, nanti ya pelaksana tugas dulu,” kata Puspaka.

Menurut Puspaka, Kemendagri sudah menerbitkan izin untuk melantik pejabat hasil lelang jabatan itu.

Izin itu disampaikan secara tertulis, dan saat ini tengah dijemput oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buleleng, Ni Made Rousmini.

“Informasi sementara, izin hanya keluar untuk pelantikan pejabat struktural eselon IIb. Artinya itu hanya hasil lelang jabatan saja,” tegasnya.

Bukankah nanti akan ada kekosongan pada posisi eselon III dan eselon IV? Puspaka menyatakan pengisian jabatan baru akan dilakukan enam bulan setelah pelantikan bupati-wakil bupati.

“Kami diminta taat regulasi. Untuk eselon III dan eselon IV baru dilakukan enam bulan setelah pelantikan bupati. Kira-kira bulan Februari baru ada mutasi,” tandas Puspaka.

RadarBali.com – Dua pejabat setingkat kepala dinas hasil lelang jabatan, akhirnya segera dilantik. Kementerian Dalam Negeri disebut telah memberikan izin kepada Bupati Buleleng untuk melakukan pelantikan.

Hanya saja pelantikan itu terbatas untuk pejabat eselon IIb atau setingkat kepala dinas saja. Kabar dilangsungkannya mutasi sebenarnya sudah santer berembus sejak Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dan Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra, dilantik beberapa pekan lalu.

Pejabat setingkat eselon III dan eselon IV pun sudah siap-siap, lantaran mendengar adanya kabar mutasi besar-besaran dalam waktu dekat ini.

Kini para pegawai yang terjebak di zona nyaman, bisa bernafas lega. Lantaran izin mutasi yang terbit dari Kemendagri hanya melantik pejabat setingkat eselon IIb. Itu pun mereka yang baru-baru ini lolos dari lelang jabatan.

Mereka adalah Gede Sugiartha Widiada yang lolos sebagai Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Buleleng dan Ketut Artawan yang lolos sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah.

Sekkab Buleleng Dewa Ketut Puspaka mengatakan, proses lelang jabatan untuk tiga posisi kepala dinas sudah tuntas. Namun hanya dua saja yang akan dilantik.

“Memang ada kendala saat lelang jabatan Kadis Perkimta. Dari segi kompetensi memenuhi syarat, tapi syarat lama kepangkatan yang belum. Kalau belum memungkinkan, nanti ya pelaksana tugas dulu,” kata Puspaka.

Menurut Puspaka, Kemendagri sudah menerbitkan izin untuk melantik pejabat hasil lelang jabatan itu.

Izin itu disampaikan secara tertulis, dan saat ini tengah dijemput oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buleleng, Ni Made Rousmini.

“Informasi sementara, izin hanya keluar untuk pelantikan pejabat struktural eselon IIb. Artinya itu hanya hasil lelang jabatan saja,” tegasnya.

Bukankah nanti akan ada kekosongan pada posisi eselon III dan eselon IV? Puspaka menyatakan pengisian jabatan baru akan dilakukan enam bulan setelah pelantikan bupati-wakil bupati.

“Kami diminta taat regulasi. Untuk eselon III dan eselon IV baru dilakukan enam bulan setelah pelantikan bupati. Kira-kira bulan Februari baru ada mutasi,” tandas Puspaka.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/