SINGARAJA – Menjelang hari raya Nyepi, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Dagrin) Buleleng menjamin harga sembako di sejumlah pasar tradisional di Buleleng dalam kondisi stabil.
Kepala Dinas Dagrin Buleleng Ketut Suparto mengatakan, kondisi harga di pasaran hingga kini masih relatif stabil. Pemerintah sudah berupaya membuat harga stabil, dengan cara menggelar pasar murah. Sejak akhir pekan lalu, pasar murah sudah digelar ke sejumlah lokasi, hingga ke desa-desa.
“Kami yakin harga masih relatif stabil. Tidak ada gejala-gejala yang bisa membuat harga melonjak. Apalagi pasokan sembako di Buleleng ini terpenuhi, malahan ada yang surplus,” kata Suparto.
Bukan hanya sembako, Suparto juga menjamin pasokan gas elpiji di Kabupaten Buleleng jelang nyepi akan terpenuhi. Pemerintah telah berkoordinasi dengan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Desa Temukus.
“Sekarang sudah dijatah 15 metrik ton per hari. Itu sudah sangat mencukupi. Kami jamin tidak ada kelangkaan menjelang maupun sesudah hari raya,” tandasnya.
Sementara itu, dari pantauan di pasaran, harga sembako masih relatif stabil. Harga telor ayam saat ini Rp 36 ribu per krat, cabai Rp 15 ribu per kilogram, bawang putih Rp 20 ribu per kilogram, dan bawang merah Rp 23 ribu per kilogram.
Hanya harga daging ayam yang mengalami kenaikan tipis dari Rp 38 ribu menjadi Rp 40 ribu per kilogram.