26.6 C
Jakarta
21 November 2024, 4:42 AM WIB

Gempar! Mau Mandi, Istri Histeris Temukan Suami Tewas Gantung Diri

DENPASAR- Warga di komplek kos-kosan di Jalan Drupadi XVII, Banjar Bengkel, Desa Sumerta Kelod, Denpasar Timur, Senin (4/3) sekitar pukul 09.00 dibuat gempar.

 

Heboh warga ini menyusul tewasnya salah satu penghuni kos, I Ketut Soma Wiranata, 39.

 

Kapolsek Denpasar Timur, AKP I Nyoman Karang Adiputra dikonfirmasi terkait kasus ulah pati yang dilakukan korban membenarkan.

 

Dijelaskan, awal mula hingga korban ditemukan tewas gantung diri berawal saat saks Serly, 30, yang tak lain istri korban hendak mandi pagi. “Saksi usai bangun tidur rencananya mau mandi pagi. Tapi sebelum mandi dia sempat mencari suaminya karena tidak ada di kamarnya,”ujar Karang Adiputra.

 

Sempat mencari ke sejumlah ruang, hingga akhirnya saat saksi menuju ke belakang gudang mengambil handuk untuk mandi, saksi menemukan suaminya sudah terbujur kaku dengan posisi tergantung dan leher terlilit kain yang diikatkan pada kusen pintu.

 

Kontan, melihat suaminya terbujur kaku, saksi langsung berteriak histeris dan meminta bantuan dari tetangga kos.

 

Selanjutnya, mendengar teriakan Serly, saksi Bagus Purnawarman yang kebetulan saat itu hendak mengambil mobil di garase depan kos-kosan langsung lari bersama para tetangga menuju tempat korban tewas gantung diri. 

 

“Setelah meminta tolong tetangga, kasus ini kemudian dilaporkan ke kami dan kemudian jasad korban dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar dengan menggunakan mobil ambulans BBD kota Denpasar untuk dilakukan visum luar,”terang Karang.

DENPASAR- Warga di komplek kos-kosan di Jalan Drupadi XVII, Banjar Bengkel, Desa Sumerta Kelod, Denpasar Timur, Senin (4/3) sekitar pukul 09.00 dibuat gempar.

 

Heboh warga ini menyusul tewasnya salah satu penghuni kos, I Ketut Soma Wiranata, 39.

 

Kapolsek Denpasar Timur, AKP I Nyoman Karang Adiputra dikonfirmasi terkait kasus ulah pati yang dilakukan korban membenarkan.

 

Dijelaskan, awal mula hingga korban ditemukan tewas gantung diri berawal saat saks Serly, 30, yang tak lain istri korban hendak mandi pagi. “Saksi usai bangun tidur rencananya mau mandi pagi. Tapi sebelum mandi dia sempat mencari suaminya karena tidak ada di kamarnya,”ujar Karang Adiputra.

 

Sempat mencari ke sejumlah ruang, hingga akhirnya saat saksi menuju ke belakang gudang mengambil handuk untuk mandi, saksi menemukan suaminya sudah terbujur kaku dengan posisi tergantung dan leher terlilit kain yang diikatkan pada kusen pintu.

 

Kontan, melihat suaminya terbujur kaku, saksi langsung berteriak histeris dan meminta bantuan dari tetangga kos.

 

Selanjutnya, mendengar teriakan Serly, saksi Bagus Purnawarman yang kebetulan saat itu hendak mengambil mobil di garase depan kos-kosan langsung lari bersama para tetangga menuju tempat korban tewas gantung diri. 

 

“Setelah meminta tolong tetangga, kasus ini kemudian dilaporkan ke kami dan kemudian jasad korban dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar dengan menggunakan mobil ambulans BBD kota Denpasar untuk dilakukan visum luar,”terang Karang.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/