DENPASAR – Kekecewaan jelas dirasakan kubu Semen Padang. Sudah kalah 1-2 dari Bali United, mereka tidak lolos kebabak delapan besar.
Apesnya, mantan Bali United Syaiful Indra Cahya terkena kartu merah. Suporter pun meminta Pelatih Semen Padang Syafrianto Rusli untuk mundur dari kursi pelatih Kabau Sirah.
Saat konferensi pers usai pertandingan kemarin, suporter Semen Padang terus mengumandangkan chant untuk menuntut pelatih asal Padang tersebut mundur.
“Saya rasa ini adalah bukti kecintaan mereka terhadap kami. Jadi, wajar-wajar saja. Mereka mungkin tidak puas dan kami juga mengapresiasi keinginan
mereka yang sangat tinggi. Anak-anak sudah berjuang di lapangan dengan semangat juang yang tinggi,” ujar Coach Syafrianto Rusli.
Menurut Coach Syafrianto, kekalahan kemarin merupakan buah dari kesalahan pemainnya terutama dari lini belakang.
“Banyak kesalahan yang dilakukan terutama dari pemain belakang. Artinya Bali United mencetak gol bukan dari skema serangan mereka. Sejatinya kami juga mendapatkan yang cukup banyak,” pungkasnya.