NEGARA – Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahudin Uno, menanggapi santai “sambutan” para pendukung calon presiden 01 Jokowi saat kampanye ke Jembrana Bali.
Pendukung lawan politiknya yang memberikan sambutan dengan spanduk selamat datang dan teriakan Jokowi…Jokowi… di sepanjang rute kunjungan ke Jembrana, Selasa (12/3) kemarin disebut Cawapres Sandi sebagai saudara.
Di sela kunjungannya ke Bumi makepung, Cawapres Sandi mengaku diundang tokoh masyarakat di Loloan dan Pengambengan.
Mengenai sambutan dari masyarakat, terutama pihak lawan politik mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menghargai sebagai sikap politik masyarakat.
“Ya mereka itu kan saudara juga,” ujar Sandi. Sandi mengaku tidak geram atau marah dengan sikap lawan politiknya. Justru menanggapi dengan senyum.
Karena pemilihan tidak perlu gontok-gontokkan. “Ya, saya senyum senyum saja, karena senyum adalah sedekah dan senyum itu menyejukkan. Pilpres jangan gontok-gontokan,” bebernya.
Dalam berdemokrasi, lanjutnya, harus dilaksanakan dengan santun. Cawapres Sandi menyebut demokrasi teletubies, artinya saling berpelukan satu sama lain meski beda pilihan politik.
“Sering saya sebut itu, demokrasi teletubies. Demokrasi berpelukan,” jelasnya. Cawapres Sandi juga mengapresiasi sambutan pendukung Jokowi. Meski beda pilihan dilakukan dengan damai.
“Mereka itu tetap saudara bagian dari NKRI hanya saja berbeda pilihan pada saat 17 April mendatang. Kita hargai perbedaan itu sebagai bagian dari demokrasi. Perbedaan itu adalah hal yang indah,” tandasnya.