NEGARA – Warga Bali, khususnya Jembrana yang ingin berkunjung ke Kebun Raya Jagatnatha untuk sementara waktu mesti mengurungkan niatnya.
Pasalnya, Kebun Raya di areal Pura Jagatnatha, Jembrana itu ditutup sementara karena masih masa pemeliharaan.
Penutupan sementara Kebun Raya Jagatntha itu dilakukan Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Jembrana dengan pemasangan spanduk di beberapa sudut pintu masuk.
“Untuk sementara kebun Raya Jagatnatha kita tutup dari pengunjung,” ujar Kadis Lingkungan Hidup Jembrana Wayan Sudiarta.
Menurut Sudiarta, meski ditutup untuk umum, namun pemangku, pemedek atau umat yang bersembahyang di Pura Jagatnatha masih boleh masuk.
“Pengunjung kita larang untuk masuk. Kecuali untuk kepentingan persembahyangan di Pura Jagatnatha. Dasarnya karena kebun raya ini masih tahap pemeliharaan,” ungkapnya.
Kebun Raya Jagatnatha memang ramai dikunjungi warga. Mereka sering berada di areal pepohonan yang baru ditanam.
Nah, keberadaan pengunjung ini dikhawatirkan mengganggu pertumbuhan pohon itu. Pasalnya, pengunjung tanpa disadari kerap menginjak-injak pohon itu sehingga bisa mati.
“Untuk menghindari itu, kita permaklumkan sementara waktu kebun raya kita tutup,” tandasnya. Sebagai catatan, Kebun Raya Jagatnatha dibangun di lahan seluas 6 hektare.
Meski selesai dibangun, namun belum di launching. Alasannya, pohon-pohon di kebun raya masih perlu perawatan.
Apalagi, pengelola tengah menanam pohon langka dan pohon abat-abatan yang menjadi tema kebun raya ini. Diperkirakan, masa pemeliharaan ini akan berlangsung hingga bulan Agustus.
“Nanti setelah di launching kebun raya itu akan kita buka kembali untuk umum. Kita harapkan pepohonan yang ditanam itu sudah tumbuh dengan baik,” pungkasnya.