SINGARAJA – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Buleleng mulai melakukan penyisiran terhadap pemilih pemula.
Mobil perekaman keliling milik Disdukcapil kini dikerahkan ke kampus maupun sekolah-sekolah yang ada di Buleleng, untuk mengoptimalkan perekaman data e-KTP di kelompok usia remaja.
Pantauan Jawa Pos Radar Bali, mobil keliling Disdukcapil Buleleng terlihat di areal kampus Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja. Mobil itu terparkir di seberang unit percetakan Undiksha.
Sekretaris Disdukcapil Buleleng Dewa Ketut Mudita mengatakan, pihaknya sengaja mengerahkan mobil keliling itu ke Undiksha. Disdukcapil ingin menjaring pemilih pemula yang kemungkinan belum melakukan perekaman data e-KTP.
“Siapa tahu ada pemilih pemula di kampus-kampus yang belum melakukan perekaman. Jadi kami lakukan jemput bola ke sana. Kami stand by sehari penuh di Undiksha,” kata Mudita.
Hanya saja dari ribuan mahasiswa yang kuliah di Undiksha, tidak banyak yang memanfaatkan layanan tersebut.
Hanya ada tujuh orang saja yang datang ke mobil keliling. Dua orang melakukan perekaman data, sementara lima orang lainnya melakukan pencetakan e-KTP.
“Jumlahnya memang sedikit, karena di Undiksha jauh-jauh sebelumnya sudah menjadi KTP elektronik sebagai syarat mereka diterima kuliah. Tapi tetap kami layani, karena kami ingin menjaring yang tercecer,” imbuhnya.
Rencananya kegiatan serupa juga akan dilakukan di SMA, SMK, maupun madrasah yang ada di Buleleng. Selain itu Disdukcapil Buleleng juga akan melakukan langkah perekaman ke desa-desa, sehingga perekaman data pemilih pemula jelang Pemilu 2019, bisa lebih optimal.