DENPASAR – Turun dengan skuad istimewa tidak menjamin skuad Serdadu Tridatu tampil ciamik. Justru untuk kali kesekian saat menghadapi Bhayangkara FC, Bali United tumbang dengan skor menyakitkan.
Di pertemuan terakhir kontra The Guardian – sebutan Bhayangkara FC di Stadion Patriot, Kamis (14/3) malam, anak asuh Coach Teco tumbang dengan skor telak 1- 4.
Gol-gol Bhayangkara FC dicetak Anderson Salles melalui titik putih pada babak pertama. Tiga gol tambahan dicetak pada babak kedua melalui sepakan Vendry Mofu, Dendy Sulistiawan, dan terakhir Rahmad Hidayat.
Sementara gol balasan Bali United dicetak melalui babak kedua melalui Melvin Platje. Pertandingan berjalan seru.
Mengusung ambisi menjuarai grup B agar bisa menjadi host Piala Presiden, Fadil Sausu dkk mengebrak sejak menit awal melalui umpan-umpan panjang maupun umpan pendek.
Pada menit ke-3 dan menit ke-5, pemain Bali United dijatuhkan di tempat yang sama di sisi kanan penyerangan Serdadu Tridatu. Namun sayang dua freekick yang diperoleh belum mampu berbuah menjadi gol.
Pada menit ke-7, pemain bertahan Serdadu Tridatu, Leonardo Tupamahu berhasil membobol gawang Bhayangkara FC, tapi sayang, gol yang tercipta dianulir lantaran hakim garis menilai Leonard berada dalam posisi offside.
Pada menit ke-15, giliran Bhayangkara FC yang melakukan serangan ke gawang Wawan Hendrawan melalui tendangan keras Ilham Udin, namun dengan sangat gemilang Wawan Hendrawan mampu menepis tendangan keras tersebut.
Pada menit ke-24, Wawan Hendrawan kembali melakukan penyelamatan setelah tendangan mendatar Reksa Maulana yang mengarah ke bagian tengah gawang Serdadu Tridatu mampu ia amankan.
Memanfaatkan waktu tambahan tiga menit di babak pertama, tim Serdadu Tridatu mendapat hadiah tendangan bebas yang dieksekusi Melvin Platje.
Tapi, sayang tendangan keras tersebut mampu diamankan penjaga gawang Bhayangkara FC, Wahyu Tri Nugroho.
Sesaat sebelum peluit turun minum, Bhayangkara FC mendapatkan hadiah penalti dari wasit akibat hadangan Wiliam Pacheco dikotak penalti terhadap Reksa Maulana.
Anderson Sales yang sebagai eksekutor mampu menyelesaikan tugasnya sehingga membuat The Guardians unggul atas Serdadu Tridatu.
Babak kedua berjalan lebih seru. Bali United terus menyerang. Namun, baru dua menit babak kedua dimulai, Vendri Mofu menjebol gawang Wawan.
Ada yang tidak beres dengan permainan Bali United, Coach Teco mengganti Yabes Ronny dan Brwa Nauri dengan Miftahul Hamdi dan M.Taufik.
Tapi, pergantian itu tak banyak membawa hasil. Pada menit 61, Dendy Sulistiawan menjebol gawang Bali United untuk kali ketiga.
Tiga gol tanpa balas memaksa Coach Teco kembali mengganti pemain. Leonard Tupahamu dan Andhika Wijaya diganti Gunawan Dwi Cahyo dan Dias Angga.
Tenaga baru ini membuat permainan Bali United punya power lebih. Sayang, gol keempat kembali dicetak Bhayangkara FC melalui Rahmad Hidayat.
Tak ingin malu, skuad Serdadu Tridatu terus berusaha memperkecil ketertinggalan. Hasilnya, pada menit 78, Melvin Platje sukses menjebol gawang Wahyu Tri Nugroho.
Kekalahan ini memaksa posisi Bali United melorot di klasemen grup B. Fadil Sausu dkk kini berada di posisi runner up dan berharap bisa lolos sebagai runner up terbaik untuk mengisi slot babak 8 besar Piala Presiden.