AMLAPURA—Pemerintah Karangasem perlu lebih jeli memperhatikan kondisi jalan – jalan di pedesaan di Gumi Lahar.
Terlebih lagi setelah Gunung Agung erupsi banyak jalan rusak parah dan sampai saat ini belum ada perbaikan.
Padahal, jalan tersebut sebagai sentra ekonomi masyarakat, juga jalur utama untuk sekolah. Yang tidak kalah penting, jalan tersebut juga jalur evakuasi kalau terjadi erupsi Gunung Agung.
Kondisi ini terjadi karena memang PAD Karangasem masih kecil. Bahkan, saat ini semakin miris karena sektor galian C yang selama ini cukup menyumbang devisa saat ini tidak bisa di pungut karena belum ada aturan.
Salah satu jalan di Karangasem saat ini yang rusak parah adalah Jalan Dusun Pejeng, Desa Menangga, Rendang, menuju Dusun Kesimpar, Besakih.
Kondisi jalan ini rusak parah sejak tahun 2004. Menurut salah satu warga setempat I Wayan Aryawan, jalan sepanjang 4 km tersebut saat ini kondisinya memprihatinkan.
Warga yang lewat kesana harus ekstra hati – hati kalau tidak ingin terjatuh. “Kalau rusak sudah cukup lama, setahun saya sempat di aspal sekali aja,” ujarnya.