29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 11:03 AM WIB

Pelaku Misterius, Kapolresta Sebut Teror Molotov Tak Terkait Politik

DENPASAR – Kapolresta Denpasar Kombes Pol Ruddi Setiawan menegaskan bahwa aksi teror bom molotov di Jalan Irawan, Banjar Liligundi,

Ubung Kaja Denpasar, tepatnya di rumah nomor 1, Kamis (14/3) pukul 03.00 dini hari tidak ada kaitannya dengan politik. 

“Tidak ada motif politik,” tegas Kombes Ruddi, Jumat (15/3) siang. Dijelaskan, untuk mengetahui apa motif dibalik teror bom molotov itu, kepolisian masih melakukan penyelidikan.

Polisi juga masih terus mengidentifikasi siapa pelaku dan berapa jumlah para pelaku dalam kejadian tersebut. 

“Kami sedang malakukan penyelidikan. Pelaku belum diketahui. Kami berharap agar kami bisa segera mengungkap,” ujar Kombes Ruddi.

Dia juga secara tegas mengharapkan agar semua pihak tidak boleh mengait-ngaitkan kejadian tersebut dengan beberapa aksi teror pembakaran yang terjadi di pulau Jawa.

“Jangan mengkaitkan seperti di Jawa. Denpasar ini sangat kondusif. Ini bukan aksi berantai,” tambah Kombes Ruddi.

Sebagaimana diberitakan, aksi teror molotov ini sendiri merusak dua sepeda motor. Dua sepeda motor yang terbakar di parkiran rumah tersebut adalah Honda Scoopy warna merah

bernomor poliso DK 3659 DE milik Ngurah Putu Pratama dan sepeda motor Honda Astrea Prima warna hitam bernomor polisi DK 5803 DT milik Putu Sunartawan.

Polisi hingga kini masih menyelidiki apakah pemilik rumah memiliki masalah dengan pihak lain atau tidak.

Sementara itu, dari hasil olah TKP, polisi menemukan pecahan botol, tutul botol berisi sumbu dan tercium aroma minyak seperti bensin yangbdiduga kuat dipakai sebagai isi dari bom molotov tersebut. 

DENPASAR – Kapolresta Denpasar Kombes Pol Ruddi Setiawan menegaskan bahwa aksi teror bom molotov di Jalan Irawan, Banjar Liligundi,

Ubung Kaja Denpasar, tepatnya di rumah nomor 1, Kamis (14/3) pukul 03.00 dini hari tidak ada kaitannya dengan politik. 

“Tidak ada motif politik,” tegas Kombes Ruddi, Jumat (15/3) siang. Dijelaskan, untuk mengetahui apa motif dibalik teror bom molotov itu, kepolisian masih melakukan penyelidikan.

Polisi juga masih terus mengidentifikasi siapa pelaku dan berapa jumlah para pelaku dalam kejadian tersebut. 

“Kami sedang malakukan penyelidikan. Pelaku belum diketahui. Kami berharap agar kami bisa segera mengungkap,” ujar Kombes Ruddi.

Dia juga secara tegas mengharapkan agar semua pihak tidak boleh mengait-ngaitkan kejadian tersebut dengan beberapa aksi teror pembakaran yang terjadi di pulau Jawa.

“Jangan mengkaitkan seperti di Jawa. Denpasar ini sangat kondusif. Ini bukan aksi berantai,” tambah Kombes Ruddi.

Sebagaimana diberitakan, aksi teror molotov ini sendiri merusak dua sepeda motor. Dua sepeda motor yang terbakar di parkiran rumah tersebut adalah Honda Scoopy warna merah

bernomor poliso DK 3659 DE milik Ngurah Putu Pratama dan sepeda motor Honda Astrea Prima warna hitam bernomor polisi DK 5803 DT milik Putu Sunartawan.

Polisi hingga kini masih menyelidiki apakah pemilik rumah memiliki masalah dengan pihak lain atau tidak.

Sementara itu, dari hasil olah TKP, polisi menemukan pecahan botol, tutul botol berisi sumbu dan tercium aroma minyak seperti bensin yangbdiduga kuat dipakai sebagai isi dari bom molotov tersebut. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/