Rangkaian Tour Trophy UEFA Champions League akhirnya menyambangi Bali Sabtu kemarin (16/3) setelah sebelumnya menyambangi Jakarta dan Surabaya.
Saat di Jakarta dan Surabaya, mantan kapten FC Barcelona Charles Puyol yang menjadi ambassador. Di Bali, mantan penyerang Juventus Alessandro Del Piero yang ditunjuk sebagai brand ambassador. Seperti apa?
ALIT BINAWAN, Canggu
ALEXANDER Del Piero sendiri saat aktif menjadi pemain merupakan salah satu pemain asal Negeri Pizza yang paling disegani berkat dedikasi, skill dan kepemimpinannya.
Wajar saja, Del Piero merupakan kapten klub raksasa Italia, Juventus. Del Piero yang sudah berumur 44 tahun ini memulai karir klubnya sejak 1991 hingga pensiun di tahun 2014.
Juventus menjadi klub terlama yang ia bela yakni dalam rentang waktu 1993 sampai 2012, sebelumnya akhirnya pindah ke Australia.
Bersama klub berjuluk Si Nyonya Tua, ia menorehkan 705 laga dengan mencetak 289 gol. Di kandang UEFA Champions League sendiri, ia menorehkan 43 gol dari 93 laga.
Bahkan ia sempat menjadi pencetak gol terbanyak di kompetisi antar klub benua Eropa itu sebanyak dua kali yakni musim 1995/1996 dan 1997/1998.
Untuk gelar yang Del Piero raih selama menjadi pemain tercatat sebanyak 16 trofi yaitu enam gelar Serie-A (kasta tertinggi liga Italia),
dan masing-masing UEFA Champions League, UEFA Super Cup, Intercontinental Cup, UEFA Intertoto Cup, Serie-B, Coppa Italia dan empat trofi Supercoppa Italia.
Del Piero kemarin mengatakan bahwa pertandingan terakhirnya setelah 19 tahun berkarier bersama Juventus FC merupakan momen yang paling tidak terlupakan, ketika Juventus FC berlaga melawan Atlanta.
Pada pertandingan tersebut, Del Piero mencetak satu gol dan digantikan pada menit ke-56. Saat itu, 40.000 Juventini meneriakkan namanya meminta lap of honour.
Dia kala itu berjalan mengelilingi stadion dan menerima syal serta bunga dari para penggemar. Selama 15 menit, para pemain, pendukung bahkan komentator pertandingan
memberikan hormat kepada salah satu pemain terbaik di dunia ini, sementara pertandingan tersebut terus berlanjut.
“Saya tidak dapat menggambarkan perasaan di kala itu dengan kata-kata. Juventus telah dan akan selalu menjadi rumah bagi saya. Tidak ada cara yang lebih baik untuk mengucapkan selamat tinggal.
Pada suatu momen, saya bahkan harus berpura-pura mengikat tali sepatu agar para pendukung tidak melihat air mata saya,” ungkapnya saat diwawancarai.
Acara yang didukung penuh oleh salah satu produsen bir dunia ini berlangsung di Finn’s Recreation Club.
Kedatangan pemain yang dijuluki Il Pinturichio ini disambut antusias oleh puluhan Juventini seluruh Indonesia yang sudah menunggunya.
Del Piero tiba sekitar pukul 11.30 dengan membawa langsung trofi Liga Champions Eropa. Ini adalah kedatangannya ke Indonesia untuk ketiga kalinya dan yang pertama kalinya ke Pulau Dewata.
“Awalnya saya sempat ke Jakarta, kemudian ke Medan dan sekarang ke Bali. Sangat senang bisa datang ke Indonesia lagi dan Bali pada khususnya.
Tempatnya memang sesuai apa yang orang-orang bilang,” ujar Del Piero. Dalam acara kemarin, penyerang sayap Bali United pemilik nomor punggung 10, Irfan Bachdim turut hadir bersama dengan sang istri Jennifer Bachdim.
Bachdim terlihat mengenakan jersey Si Nyonya Tua dan dia mendapatkan tanda tangan langsung dari penyerang yang juga dijuluki Mr. Perfecto ini.
Yang paling spesial adalah Irfan dan Del Piero sempat berbincang-bincang mengenai sepakbola Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Del Piero kemarin. Saat ditanya mengenai harapannya untuk sepakbola Indonesia, Del Piero mengatakan bahwa Indonesia sepertinya memiliki talenta yang luar biasa dalam sepakbola.
Dia berharap target-target yang dicanangkan oleh Indonesia bisa tercapai kemudian hari. “Kami (Del Piero dan Irfan Bachdim) sempat berbincang cukup lama mengenai sepakbola.
Saya pikir, Indonesia memiliki talenta yang luar biasa. Tapi, jujur saya tidak begitu paham mengenai sepakbola di Indonesia. Saya berharap Indonesia kedepannya bisa lebih berprestasi lagi,” tuturnya. (*)
