TABANAN-Niat baik Ni Made Sitiari, 36, menyingkirkan pelepah kelapa yang melintang dan mengganggu pengguna jalan malah berujung petaka.
Ibu rumah tangga (IRT) warga Banjar Dinas Dayang, Desa Mundeh Kauh, Selemadeg Barat Sabtu (16/3) sekitar pukul 08.30 tewas setelah tersengat listrik
Kapolsek Selemadeg Barat AKP I Wayan Sugita menjelaskan, korban tewas ditemukan pertama kali oleh saksi Desak Nyoman Yulia Prapti Ningsih, salah warga desa yang kebetulan melintas di lokasi TKP.
Saat melintas, saksi melihat korban tergeletak lemas tepat di kebun milik I Nyoman Gede Arsa warga setempat atau sekitar 50 meter sebelah utara rumah korban.
Melihat korban tergeletak di jalan, saksi kemudian melaporkan kejadian tersebut ke kelian dusun dan warga untuk melakukan pertolongan.
“Korban saat itu juga dibawa ke Puskesmas Selemadeg Barat, namun saat tiba di Puskesmas, petugas medis mengatakan jika korban sudah meninggal dunia,”terangnya.
Sementara dari hasil olah TKP dan keterangan saksi, hingga korban tewas bermula saat korban hendak berniat membeli minyak goreng ke warung.
Saat perjalanan ke warung, kata Sugita, korban melihat ada pelepah kelapa yang melintang dan jatuh menimpa kabel listrik di dekat kebun milik tetangganya.
“Dugaan sementara korban meninggal karena tersengat listrik, karena di lokasi kami temukan juga pelepah dan kabel tembaga,”jelasnya.
Menurut kapolsek, saat hendak menyingkirkan pelepah itulah tangan kiri korban tanpa sengaja memegang kabel kawat tembaga yang terputus dan masih teraliri listrik.