29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 11:23 AM WIB

Cckkk..Money Changer Dirampok Pagi Buta, Uang Rp 900 Juta Dibawa Kabur

DENPASAR – Aksi perampokan money changer (MC) lagi-lagi terjadi di Bali. Kali ini money changer BMC milik PT Bali Maspintjinra

di Jalan Pratama Nomor 36 XY, Kelurahan Benoa, Kuta Selatan disantroni perampok, Selasa (19/3) subuh pukul 00.30.

Jumlah pelaku diduga tiga orang, beraksi dengan cepat dan berhasil membawa kabur uang tunai sebanyak Rp 800 juta dan dalam bentuk valas sebanyak Rp 100 juta. 

Dari hasil pemantauan di lokasi kejadian, tampak lokasi terlihat porak poranda. Sejumlah rak kaca di dalam kantor tampak pecah.

Polisi telah memasang garis polisi di lokasi kejadian. Menurut informasi di lapangan, perampokan tersebut melibatkan tiga pelaku dengan mengenakan penutup wajah. 

“Dari keterangan saksi di lokasi, pihak Money Changer BMC PT Bali Maspintjinra telah kehilangan 1 buah brangkas yang diduga berisi uang senilai Rp 800 juta. Sedangkan mata uang berbentuk valas sekitar Rp 100 jutaan,” kata sumber di lapangan.

Ditemui lokasi kejadian, Direskrimum Polda Bali Kombes Andi Fairan menegaskan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan.

“Masih kami selidiki ya. Sudah kami kantongi (rekaman CCTV),” terang Kombes Andi Fairan. Saat ditanya terkait kronologi dan juga dugaan

jumlah pelaku, Kombes Andi Fairan mengaku belum bisa menjelaskan lebih jauh. “Kami selidiki dulu. Sabar ya,” tandasnya. 

DENPASAR – Aksi perampokan money changer (MC) lagi-lagi terjadi di Bali. Kali ini money changer BMC milik PT Bali Maspintjinra

di Jalan Pratama Nomor 36 XY, Kelurahan Benoa, Kuta Selatan disantroni perampok, Selasa (19/3) subuh pukul 00.30.

Jumlah pelaku diduga tiga orang, beraksi dengan cepat dan berhasil membawa kabur uang tunai sebanyak Rp 800 juta dan dalam bentuk valas sebanyak Rp 100 juta. 

Dari hasil pemantauan di lokasi kejadian, tampak lokasi terlihat porak poranda. Sejumlah rak kaca di dalam kantor tampak pecah.

Polisi telah memasang garis polisi di lokasi kejadian. Menurut informasi di lapangan, perampokan tersebut melibatkan tiga pelaku dengan mengenakan penutup wajah. 

“Dari keterangan saksi di lokasi, pihak Money Changer BMC PT Bali Maspintjinra telah kehilangan 1 buah brangkas yang diduga berisi uang senilai Rp 800 juta. Sedangkan mata uang berbentuk valas sekitar Rp 100 jutaan,” kata sumber di lapangan.

Ditemui lokasi kejadian, Direskrimum Polda Bali Kombes Andi Fairan menegaskan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan.

“Masih kami selidiki ya. Sudah kami kantongi (rekaman CCTV),” terang Kombes Andi Fairan. Saat ditanya terkait kronologi dan juga dugaan

jumlah pelaku, Kombes Andi Fairan mengaku belum bisa menjelaskan lebih jauh. “Kami selidiki dulu. Sabar ya,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/