GIANYAR – Laga ujicoba Timnas Indonesia kontra Bali United berakhir imbang 1 – 1. Gol Bali United dicetak Gunawan Dwi Cahyo sementara gol balasan Timnas dicetak Manahati Latusen.
Setelah laga ujicoba kemarin, Timnas Indonesia di bawah asuhan Coach Simon Mcmenemy langsung terbang ke Myanmar melalui Bandara Ngurah Rai.
Mengenai laga kontra Bali United, Coach Simon mengatakan adalah laga berharga. Coach Simon tahu bagaimana cara bermain Teco dan Bali United yang sudah dikalahkannya dalam empat pertandingan di dua musim terakhir.
Dia menilai Serdadu Tridatu adalah salah satu tim yang kuat di Liga Indonesia meskipun masih terbilang baru. Dia juga sudah melihat gaya bermain Bali United saat laga kontra Timnas U-22.
“Level kami meningkat setelah menjalani dua kali sesi ujicoba di Australia. Saya pikir laga kedua di Australia adalah pertandingan yang berat secara fisik.
Melawan Bali United adalah persiapan terakhir kami dan saya rasa kami menemukan lawan yang sepadan.
Saya sudah mengenal gaya bermain dan para pemain Bali United. Ujicoba ini sangat bagus untuk kami. Bisa dikatakan, kedua tim bisa saling membantu satu sama lain,” beber Coach Simon.
TC yang dilakukan Simon hampir tiga pekan sebelum laga ujicoba menghadapi Myanmar tentu ada alasannya.
Sebagai pelatih anyar, dia sadar dia harus mengenal karakteristik pemain satu sama lain. Dia juga ingin strategi dan idenya bisa dimengerti oleh semua pemain Timnas.
Yang terpenting juga baginya adalah semua pemain bisa santai di skuadnya. Sebab jika semua santai dan tidak tegang, kemampuan terbaik dari semua pemain akan keluar dengan sendirinya.
“Mereka semua harus mengerti satu sama lain. Nanti kami akan melakoni laga resmi pertama kami melawan Myanmar. Mereka harus mengerti ide saya di tim ini.
Yang paling penting adalah bagaimana semua pemain bisa tenang dalam lapangan. Players must enjoy. Kalau mereka enjoy, tentu mereka akan lebih termotivasi.
Saya berharap semua pemain bisa menikmati suasana dalam tim selama bermain,” tuturnya.