RadarBali.com – Sempat digadang-gadang maju sebagai bakal calon bupati, Cokorda “Wah” Suyadnya, yang akan dipaketkan dengan Ida Bagus Gaga Adisaputra akhirnya “mengalah”.
Cok Wah yang merupakan semeton Puri Ubud merelakan Cokorda “Ibah” Raka Kertiyasa, maju dan mendaftar sebagai bakal calon bupati Gianyar lewat partai Golkar.
Cok Ibah yang merupakan anggota DPRD Bali itu mendatangi DPD II Golkar Gianyar pada Jumat (14/7) dengan diantar simpatisan dan semeton Puri Ubud.
Bahkan, Cok Wah yang dulu sempat digadang-gadang maju juga ikut mendaftar. Dengan setelan kamben dan baju putih, Cok Ibah menyerahkan dokumen pendaftaran diterima oleh tim penjaringan Golkar.
Cok Ibah menyatakan, pendaftaran yang dilakukan ini karena aspirasi dari teman-teman, masyarakat dan dari di Golkar sendiri.
Bahkan, Cok Ibah dipandang punya kekuatan untuk melawan paket dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Gianyar.
“Saya menghormati dan mengapresiasi aspirasi dengan mengikuti pendaftaran sesuai prosedur dan mekanisme,” ujar tokoh Puri Ubud itu.
Sebenarnya, dari sisi niat, Cok Ibah mengaku tidak punya keinginan maju menjadi bakal calon bupati Gianyar.
Dikatakan mertua dari artis Happy Salma itu, ada banyak faktor yang membuatnya pikir-pikir untuk maju.
Diantaranya, keterbatasan waktu, finansial dan banyaknya kegiatan adat karena Cok Ibah juga selaku bendesa Ubud.
“Tapi ke depannya bagaimana dalam proses mencari pemimpin dengan gotong royong dan kebersamaan agar ditunjukkan dalam proses perhelatan pemilihan kepala daerah,” terangnya.
Sebagai kader partai, Cok Ibah mengaku sudah mengabdikan diri di partai dengan menjadi anggota dewan dan juga sudah menyuarakan suara rakyat.
“Kami harus memposisikan diri dalam bidang ritual. Dalam bidang ritual harus dibedakan konteks antara budaya dan politik. Agama, adat dan budaya merupakan politik makna bukan kekuasaan, dan dasarnya adalan bakti asih. Politik praktis jelas adalah kekuasaan,” paparnya.
Bagaimana dengan dukungan Puri Ubud? Sebagaimana diketahui, Puri Ubud juga mengusung Cokorda “Ace” Oka Artha Ardana Sukawati sebagai wakil dari Wayan Koster dari PDIP.
Cok Ibah mengaku sudah didukung juga. Dengan hadirnya beberapa kerabat puri Ubud ke Golkar, itu merupakan restu juga.
Secara musyawarah dalam rapat keluarga belum ada karena masih dalam proses. “Namun secara pribadi, terutama yang ikut hadir dalam pendaftaran ini, sudah memberikan dukungannya,” jelasnya. Termasuk, Cok Wah yang dulu sempat ditonjolkan juga ikut mendukung Cok Ibah.