DENPASAR – Persela Lamongan tampaknya belum bisa menerima keputusan Fahmi Al Ayyubi yang mendadak bergabung dengan Bali United.
Manajer Persela Lamongan Edy Yunan Achmadi mengatakan, manajemen Persela tidak akan mengeluarkan surat kepindahannya dari Persela Lamongan ke Bali United.
Apa yang dilakukan Fahmi, menurut Edy Yunan Achmadi bisa mengancam karier sepakbolanya di masa mendatang.
“Dia seakan tidak menghargai klub yang sudah membesarkan namanya. Saya kasihan sama dia. Sikapnya bisa menghancurkan masa depannya,” kata Edy.
Yang dia sesalkan, sampai saat ini pun pihak Bali United juga tidak ada yang menghubungi Manajemen Persela terkait Fahmi. “Ini seolah mencederai hubungan baik antar klub,” ujarnya.
Dikonfirmasi terpisah, CEO Bali United Yabes Tanuri menganggap kedatangan Fahmi sebagai pemain anyar Serdadu Tridatu tidak ada masalah sama sekali.
Bahkan, Yabes Tanuri membantah bahwa kontrak pemain kelahiran 21 Desember 1995 tersebut bermasalah.
Jika memang bermasalah dan masih memiliki kontrak dengan Persela, Yabes mengatakan semua itu harus ditanyakan kepada PSSI.
“Kontraknya sudah habis kok di Persela. Ya kalau seperti itu, kami nanti akan mempertanyakan ke federasi (PSSI) bagaimana solusinya,” tutur Yabes.