JIMBARAN-Seorang karyawan Mie Kober, bernama Aris Ardiansyah , Senin (25/3) menjadi korban penusukan di tempat kerjanya di jalan By Pass Ngurah Rai, Jimbaran Kutsel, Badung.
Dia ditusuk pemuda mabuk hanya gara-gara masalah sepele.
Informasi yang berhasil dihimpun Jawa Pos Radar Bali, hingga Aris menjadi korban penusukan pemuda mabuk ini bermula saat pelaku bernama Kadek Riko Putra Adnyana asal Jalan Kuruksetra No 14, lingkunganPeken, Kelurahan Benoa, Kuta Selatan, Badung datang ke Mie Kober Jimbaran sekitar pukul 00.30 dini hari.
Pelaku datang dari areal parkir kemudian ke teras rerstoran. Pelaku kemudian memainkan saklar on off lampu restoran. Sementara di saat yang bersamaan, karyawan restoran sedang bersih-bersih karena restoran akan tutup. Karena perbuatan itu, korban pun menegur pelaku.
“Setelah itu korban kembali masuk office. Namun tidak lama kemudian pelaku kembali menekan tombol saklar lampu restoran dan lampu dimatikan.Padahal saat itu banyak karyawan yang sedang bersih-bersih,”imbuh sumber.
Melihat pelaku yang terus main saklar, korban kemudian menegur pelaku. “Niat korban sebenarnya menegur agar pelaku tidak menekan tombol saklar dan mematikan lampu karena karyawan sedang bersih-bersih,”imbuh sumber.
Namun rupanya, teguran korban justru membuat pelaku tersinggung. Bahkan pelaku yang tak terima ditegur kemudian malah memaki-maki korban. “Saat dimaki-maki, korban tidak menanggapai dan memilih masuk ke dalam office restoran,”imbuh sumber.
Lantaran korban mencueki pelaku, pelaku makin kesal dan masuk ke dalam restoran mengikuti korban dari belakang.
Selanjutnya setiba di dalam restoran, pelaku kemudian mengambil sebilah pisau yang ada di bar restauran, kemudian langsung menusuk korban dari depan. “Korban mengalami luka tusuk di dada sebelah kiri dan di luka tusuk pada ketiak sebelah kiri,” tambah sumber.
Setelah menusuk, pelaku terus mengamuk. Salah satu karyawan restoran lainnya segera melaporkan kejadian itu ke Polsek Kuta Selatan. Mendapat laporan, polisi langsung ke TKP. Setibanyak di TKP, pelaku masih mengamuk dan memegang pisau.
Pelaku juga terlihat seperti terpengaruh minuman beralkohol. Kemudian anggota polisi pun berusaha menenangkan pelaku sambil mengamankan pisau dari tangan pelaku.
Selanjutya, pelaku dan barang bukti pisau langsung diamankan ke Polsek Kuta Selatan.
Sedangkan korban terluka parah langsung dirujuk ke rumah sakit. Terkait peristiwa ini, Kanit Reskrim Polsek Kuta Selatan, Iptu Muh. Nurul Yaqin membenatkan adanya peristiwa tersebut. “Benar. Masih lapor ke Polressta Denpasar dulu,” tukasnya.
