25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 8:44 AM WIB

Kadiv PAS Ancam Napi Suka Berulah Bakal Dikirim ke Nusa Kambangan

DENPASAR – Pemindahan 26 orang narapidana (napi), 10 orang dari Lapas Kelas IIA Kerobokan dan 16 orang dari Lapas Narkotika Kelas IIA Bangli, ke Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, menjadi warning keras bagi napi yang suka berulah.

Ke depan, napi yang high risk atau berisiko tinggi akan diciduk dilayar ke Nusakambangan.  “Tidak hanya di Lapas Kelas IIA Kerobokan, napi yang ada di seluruh Bali kalau memang dinilai high risk,

maka akan kami angkat kami bawa ke Nusakambangan,” tegas Sudjonggo, Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadiv Pas) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, kemarin (27/3).

Ditanya kenapa memilih Nusakambangan, Sudjonggo menyebut Nusakambangan saat ini memang diperuntukkan napi yang hig risk seluruh Bali.

Ini karena Lapas Nusakambangan memang sistem penjagaan maksimum security atau penjagaan ketat. Napi yang dibuang ke Nusakambangan rata-rata napi kelas berat seperti kasus terorisme.

Ditambahkan Sudjonggo, napi dari Bali yang sedang dilayar ke Nusakambangan akan sampai Kamis (28/3) siang menjelang sore.

Selama perjalanan ke Nusakambangan, 26 napi mendapat pengawalan ketat dari petugas kepolisian. Surat pemindahan juga sudah dikirim ke Kanwil Hukum dan HAM Jawa Tengah.

DENPASAR – Pemindahan 26 orang narapidana (napi), 10 orang dari Lapas Kelas IIA Kerobokan dan 16 orang dari Lapas Narkotika Kelas IIA Bangli, ke Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, menjadi warning keras bagi napi yang suka berulah.

Ke depan, napi yang high risk atau berisiko tinggi akan diciduk dilayar ke Nusakambangan.  “Tidak hanya di Lapas Kelas IIA Kerobokan, napi yang ada di seluruh Bali kalau memang dinilai high risk,

maka akan kami angkat kami bawa ke Nusakambangan,” tegas Sudjonggo, Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadiv Pas) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, kemarin (27/3).

Ditanya kenapa memilih Nusakambangan, Sudjonggo menyebut Nusakambangan saat ini memang diperuntukkan napi yang hig risk seluruh Bali.

Ini karena Lapas Nusakambangan memang sistem penjagaan maksimum security atau penjagaan ketat. Napi yang dibuang ke Nusakambangan rata-rata napi kelas berat seperti kasus terorisme.

Ditambahkan Sudjonggo, napi dari Bali yang sedang dilayar ke Nusakambangan akan sampai Kamis (28/3) siang menjelang sore.

Selama perjalanan ke Nusakambangan, 26 napi mendapat pengawalan ketat dari petugas kepolisian. Surat pemindahan juga sudah dikirim ke Kanwil Hukum dan HAM Jawa Tengah.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/