DENPASAR – Seorang mahasiswa bernama Kadek Deva Chandra Adipranata ditemukan tewas gantung diri di kamar kosnya di Jalan Gunung Lebah Nomor 4, Denpasar Barat, Rabu (27/3) petang sekitar pukul 17.30.
Pemuda kelahiran Denpasar, 2 September 1999 ini ditemukan gantung diri pada ram antara kamar dan dapur, menggunakan seutas selendang berwarna putih.
Saat ditemukan, korban mengenakan koas warna abu-abu, celana panjang training warna hitam strip putih, badan menghadap ke utara, kedua tangan terjuntai samping kanan, dan kiri badan korban.
Saat ditemukan, kedua tangan korban lebam, lidah terjepit gigi, mulut terbuka, hidung mengeluarkan ingus, kedua kaki menyentuh lantai, pada pergelangan tangan kanan terdapat benang tridatu, dan kedua telinga menggunakan sumpel.
Kapolsek Denpasar Barat AKP Johannes Nainggolan mengatakan, peristiwa bunuh diri ini diketahui pertama kali oleh ayah korban, Nyoman Pasek Suarsana.
Semua bermula pada Selasa (26/3) sekitar pukul 23.00, ayah korban menelpon korban untuk mengambil pakaian di kos untuk kemudian pulang ke rumah mereka di Ubung, Denpasar.
Namun, Rabu (27/3) pagi, korban tidak kunjung pulang ke rumah. “Rabu (27/3) sekitar pukul 10.00 pagi ayahnya sempat datang ke kos korban.
Tapi, tidak sampai masuk ke dalam kamar kosnya karena melihat sepeda motor korban tidak ada di parkiran,” terang AKP Nainggolan.
Ayah korban mulai was-was dan terus mencoba menghubungi korban lewat sambungan telpon. Namun, tidak ada jawaban.
Sekitar pukul 17.30, ayah korban kembali mendatangi kos korban, dan menemukan pintu kamar korban dalam keadaan terbuka.
“Ketika melihat ke dalam, saksi melihat korban tergantung di ram antara kamar mandi dan dapur,” tambah AKP Nainggolan.
Mendapati hal itu, ayah korban pun berteriak minta tolong. Mendengar hal itu, beberapa orang di sekitar mendekati lokasi kejadian.
Kemudian seorang saksi lain bernama Samsul Arifin segera menelepon polisi melaporkan kejadian tersebut.
Dari hasil pemeriksaan sementara oleh kepolisian, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Terkait penyebab bunuh dirinya masih dalam penyelidikan,” tandas perwira melati tiga di pundak ini. Saat ini, jasad korban telah dievakuasi ke rumah sakit Sanglah Denpasar.