AMLAPURA—Munculnya suara gemuruh dan dentuman saat erupsi Gunung Agung yang terjadi, Kamis (28/3) petang tak membuat pemedek di Pura Pasar Agung Giri Tohlangkir, Sebudi, Selat, Karangasem takut.
Sebaliknya, sejumlah pemedek tetap melaksanakan aktivitas seperti biasa.
Sesuai pantauan Jawa Pos Radar Bali, dari sejak pagi aktivitas di Pura yang berada di zona bahaya dengan radius 1,5 km dari puncak Gunung Agung, Karangasem itu masih tetap ramai dan justru dibanjiri pemedek.
Bahkan, tidak hanya pemedek di Pasar Agung, sejumlah aktivitas di daerah lain seperti Badeg Dukuh dan Sebudi juga tetap seperti biasa.
Padahal sore lalu saat terjadi erupsi warga Badeg Dukuh sempat keluar ke jalan raya untuk melihat kondisi Gunung Agung.
“Kalau pemedek ke Pasar Agung tetap ramai seperti biasa,” ujar Humas Pura Pasar Agung di Wayan Suara Arsana.
Sementara itu di Sebudi warga juga tetap beraktivitas seperti biasa. Mereke tetap bercocok tanam dan melakukan aktivitas seperti biasa.