RadarBali.com – Bali United mempersiapkan segala sesuatu dengan matang untuk bisa mengambil alih kembali pucuk klasemen Liga 1 dari tangan Bhayangkara FC.
Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro mengatakan, Borneo FC adalah tim yang matang dan berpengalaman. Dia tidak ingin timnya pulang ke Bali dengan tangan hampa.
“Kami datang kesini (Samarinda, red) ingin mencuri poin atas izin Tuhan. Berapapun saya ingin ambil poin. Tapi yang jelas, Borneo itu tidak bisa dianggap sebelah mata,” tegasnya.
Nah, ada satu pemain lagi yang sepertinya akan diwaspadai mantan arsietk Petrokia Gresik ini. Lerby Eliandry adalah pemain yang diwaspadai.
“Saya apresiasi karena dia (Lerby, Red) menjadi pemain lokal yang paling produktif di Liga 1. Dia juga mencetak gol spektakuler lawan Persegres,” ucapnya.
Sementara itu, dua pemain yang absen yakni Ngurah Nanak dan Marcos Flores sepertinya sudah memiliki pengganti.
Ngurah Nanak kemungkinan akan digantikan oleh Ricky “Gentong” Fajrin. Posisi Marcos akan diisi oleh Stefano Lilipaly. Ditanya mengenai hal itu, Widodo pun mengamini.
“Untuk Ricky, ini menjadi suatu keuntungan bagi kami karena banyak pemain yang bisa ditempatkan dalam beberapa posisi. Tapi, saya harus melihat perkembangan karena official training baru nanti malam. Harus melihat psikologis pemain juga. masiha da pemain senior kan di posisi Ngurah Nanak,” ucapnya.
Untuk Stefano, Widodo sudah menggaransi akan dimainkan sejak menit awal. Apalagi Stefano memiliki posisi yang sama dengan Marcos Flores sebagai attacking midfielder.
“Ini kesempatan bagi Stefano. Waktu lawan Persela, dia sudah bermain dengan porsi lebih lama,” tambahnya.