GIANYAR –Meski sudah sejak sepekan pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gianyar memberikan deadline bagi pedagang Pasar Seni Sukawati untuk mengosongkan barang mereka hingga, Minggu (31/3) besok.
Namun tidak sedikit dari para pedagang yang belum memindah barang dagangannya ke lahan relokasi di Lapangan Sutasoma, Desa Batuan, Kecamatan Sukawati.
Bahkan pantauan Jawa Pos Radar Bali, banyak dari pedagang yang masih takut memindah barang mereka karena alasan keamanan.
Seperti diakui salah satu pedagang, Jamaludin. Ditemui Jawa Pos Radar Bali, ia mengaku baru sebatas memindahkan meja saja. Walau diminta pindah sejak sepekan lalu, namun pihaknya tidak berani sepenuhnya memindahkan seluruh barang dagangan ke lahan relokasi.
“Penjaga belum ada di sini, kami takut kalau naruh barang di sini. Terus, ini kan terbuka begini, mudah sekali orang lain masuk ke sini, apalagi malam,” terangnya, Jumat kemarin (29/3).
Pedagang pun berharap untuk memaksimalkan penjagaan, terutama untuk menjaga barang dagangan mereka dari orang tidak bertanggungjawab. “Kami minta keamanan di sini supaya terjamin,” pintanya.
Lantaran penjagaan belum ada, maka kemarin pedagang baru memindahkan meja tempat jualan saja.
Pedagang lainnya, Sugeng, berharap pemerintah serius untuk mengarahkan pengunjung ke pasar relokasi.
“Harus itu, harus ada pengumuman pindah. Baik di medsos atau baliho di pasar lama, supaya pembelinya ke tempat relokasi,” pintanya.
Mengenai lokasi relokasi yang cukup masuk ke dalam, Sugeng mengaku tidak mempermasalahkan itu.
“Karena saya pedagang grosir, tidak masalah. Yang penting pemberitahun pasar ini pindah harus gencar,” tukasnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Asisten II Setda Kabupaten Gianyar, Gede Widarma Suharta yang sejak awal menangani pemindahan pedagang pasar seni ini menjelaskan jika pihaknya menyiapkan petugas kemanan untuk menjaga barang dagangan.
Mereka yang bertugas ini merupakan satpam yang sebelumnya memang bertugas di pasar Seni Sukawati sebanyak 10 orang.
“Jadi nanti mereka yang akan bertugas, siang dan malam tentu nanti diatur shift-nya,” terangnya.
Tapi diakui, sampai saat ini, pihaknya memang belum mengerahkan petugas kemanan tersebut, karena memang belum ada barang yang dibawa pedagang ke lokasi tersebut. Selain itu pos khusus untuk petugas kemanan juga sedang dipersiapkan.
“Sekarang memang kalau malam belum ada disana, karena memang belum ada barang. Pos petugas kemanan juga sedang dikerjakan,” jelasnya.