SINGARAJA – Tim SAR melanjutkan proses pencarian terhadap Putu Sukerata, 50, warga Desa Pemuteran yang dilaporkan hilang sejak Rabu (28/3) lalu.
Sayangnya proses pencarian pada hari kedua itu, belum membuahkan hasil alias nihil.
Jumat kemarin (30/3), tim SAR kembali melakukan pencarian dari perairan Segra Rupek.
Sejumlah potensi SAR seperti TNI Angkatan Laut, Polisi Perairan, dan BPBD Buleleng juga terlibat dalam proses pencarian.
Kepala Pos SAR Buleleng Dewa Putu Hendri Gunawan mengatakan, sesuai dengan misi, pencarian dilakukan di sekitar wilayah Teluk Gilimanuk serta Pulau Kalong di daerah Jembrana.
Kebetulan wilayah Segara Rupek dengan Gilimanuk tak terlalu jauh. Selain itu arus laut juga mengarah ke wilayah tersebut.
Namun proses pencarian kemarin belum membuahkan hasil. “Kami sudah menyisir hampir seluruh wilayah di Teluk Gilimanuk itu. Termasuk di sekitar Pulau Kalong,” kata Hendri.
Hendri menyatakan proses pencarian akan dilakukan selama beberapa hari kedepan.
“Besok akan kami lanjutkan lagi dengan jangkauan wilayah yang lebih luas,” imbuhnya.
Sementara itu pihak keluarga kemarin mulai menempuh jalur niskala. Keluarga meminta petunjuk pada balian terkait keberadaan Sukerata yang sudah dua hari terakhir dinyatakan hilang.
Menurut Ketut Merta yang juga keponakan dari korban hilang, petunjuk dari balian menyatakan bahwa Sukerata kini masih hidup. Hanya saja posisinya berada jauh dari lokasi memancing. Selain itu balian juga menyebutkan bahwa korban kemungkinan berada di sekitar wilayah Menjangan.
“Kata balian sih masih hidup. Cuma lokasinya agak jauh dari lokasi memancing. Kami juga disarankan mencari di sekitar Pulau Menjangan. Tadi ada juga keluarga yang mencari ke sekitar sana,” kata Merta.
Seperti diketahui sebelumnya, Putu Sukerata hilang saat memancing di perairan Segara Rupek. Terakhir kali ia pamit pergi memancing pada Rabu (27/3) lalu. Diduga ia hilang terseret arus, saat memancing di tengah laut.