DENPASAR – Kebakaran hebat kembali terjadi lagi di Dermaga Barat Pelabuhan Benoa, Sabtu (30/3) sore pukul 15.20.
Tiga unit kapal milik PT Intimas Surya, yakni KM Mutiara 11, KM Mutiara 9, dan KM Mutiara 5, ludes terbakar.
Ada dugaan, kapal terbakar karena arus pendek listrik dari generator. Beruntung kebakaran ini tidak berdampak lebih jauh.
Selain tidak ada korban jiwa, api tidak merambat ke kapal lain. Api berhasil dipadamkan sehingga yang terbakar hanya bagian belakang kapal.
Menurut informasi, kebakaran pertama kali diketahui oleh Made Arsana, 55. Sekuriti PT Intimas Surya ini saat itu sedang jaga di pos dermaga yang berada tak jauh dari tempat lego jangkar tiga kapal terbakar.
Dia melihat api pertama kali muncul dari KM Mutiara 11 kemudian api merembet ke KM Mutiara 9 dan ke KM Mutiara 5.
“Api merambat dengan cepat karena saat kejadian angin sangat kencang,” beber sumber Kepolisian yang ditemui di lokasi kejadian.
Kepada polisi, Arsana mengaku keptika melihat ada kebakaran ia langsung berteriak minta tolong. Ia berteriak dan meminta bantuan ke beberapa kapal ikan yang lego jangkat tak jauh dari tiga kapal ini.
Sejumlah kapal lain langsung menghidupkan pompa air dan melakukan pemadaman. “Saat kebakaran, semua ABK dari ketiga kapal tersebut sedang berada di darat.
Mendengar teriakan Arsana sontak semua ABK kapal berlarian ke kapal untuk melakukan pemadaman secara manual,” tuturnya.
Beruntung api segera dipadamkan sehingga ketiga kapal ini hanya mengalami kebakaran pada bagian belakang.
Kapal ikan yang membantu melakukan pemadaman adalah milik PT Jaya Kota, PT Bandar Nelayan, PT Intimas Surya, dan PT TKF.
1 unit mobil pemdam kebakaran milik Pelindo III, dan 1 unit mobil pemadam kebakaran Kota Denpasar ikut diturunkan, namun api sudah berhasil padam.