BANGLI – Aksi perampasan terjadi, Minggu (31/3) sekitar pukul 02.00 dini hari.
I Putu Galang Saputra, 16, seorang pemedek asal Banjar Surakarma, Kintamani, Bangli, ini menjadi korban aksi perampasan.
Informasi yang berhasil dihimpun Jawa Pos Radar Bali, kronologi hingga korban menjadi aksi perampasan itu terjadi saat hendak pulang sembahyang dari pura, tepatnya saat melintas di depan setra Kintamani, Jalan utama Kintamani-Singaraja.
Usai sembahyang di Pura Ulun Danu Batur, sekitar pukul 02.00, korban bersama temanya I Kadek Dwi pulang mengendarai sepeda motor melwati jalan utama Kintamani-Singaraja.
Setibanya di depan kuburan Kintamani (TKP), korban dicegat oleh seseorang yang mengendarai sepeda motor jenis Honda Supra.
“Sesuai keterangan korban, pelaku sempat berpura-pura menanyakan alamat bengkel ke korban,”terang sumber.
Sempat dijawab korban dengan mengatakan tidak ada bengkel yang buka malam hari, tiba-tiba pelaku langsung memegang kerah baju korban dan merampas handphone merek Xiaomi milik korban.
Kemudian setelah merampas HP korban, pelaku langsung kabur ke arah Singaraja.
Atas kejadian itu, korban yang mengalami kerugian sekitar Rp 1,3 juta itu langsung melapor ke Mapolsek Kintamani.
Sementara itu, terkait aksi perampasan dengan korban pemedek, Kapolsek Kintamani Kompol Raka Sugita mengaku masih memburu pelaku. “Belum, belum. Nanti kalau sudah kami 87 (diteruskan, red) infonya,” tukasnya singkat.