TAK kuat dengan siksaan suami, usai dianiaya Ni Nyoman Sri Ayu, 26, korban KDRT langsung menyelamatkan diri dengan kabur ke warung lalu pulang ke rumah kakaknya.
Selanjutnya usai tiba di rumah kakaknya, Sri Ayu kemudian diantar sang kakak melapor ke kantor polisi.
IB INDRA PRASETYA, Bangli
Perempuan muda dengan kulit putih ini tak bakal menyangka jika suaminya bakal kalap hanya gara-gara masalah sepele.
Mata kiri Sri Ayu bengkak setelah terkena bogem suaminya yang emosi tinggi.
Usai melapor ke kantor polisi, menurut Kasubag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi, korban tak hanya ditendang. Namun sesuai laporan korban, Kadek Muliawan, 26, juga memukuli dirinya secara beruntun mengenai mata dan mulut korban.
Bahkan akibat pukulan bertubi-tubi itu, membuat ibu muda yang tinggal di Banjar Ulun Danu, Desa Songan A, Kecamatan Kintamani, ini
luka bengkak, serta gigi atas korban patah. Mata kiri korban membiru lebam terkena pukulan
Tidak puas sampai di sana, usai menendang dan memukuli, pelaku melepas ikat pinggang yang dipakainya. Ikat pinggang itu kemudian dipakai mencambuk tubuh korban, sehingga korban mengalami luka bengkak dan memar pada bagian paha kanan.
Selanjutnya korban berusaha kabur ke warung miliknya yang ada di Yeh Mampeh. Sekitar pukul 20.00, korban pulang ke rumah kakaknya, yang ada di Serongga.
Di rumah itu, korban langsung menceritakan kejadian yang dialaminya. Menjelang dini hari, korban diantar kakaknya melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi.